Isu Klepon adalah False Flag, Apa Itu?

Klepon tidak Islami menjadi viral dalam dua hari belakangan ini. Segera saja di medsos bermunculan tanggapan yang pada akhirnya sama; menyudutkan Islam.

Tapi pada perkembangannya muncul pula beberapa pertanyaan dari para netizen, apakah orang yang memunculkan isu klepon itu, yaitu akun bernama Abu Ikhwan Aziz, adalah orang Islam? Kok aneh namanya.

Di Facebook, akun bernama Mayumi Fojimoto bahkan melakukan penelusuran. Hasilnya, dia menyimpulkan bahwa nama Abu Ikhwan Aziz adalah false flag, yaitu operasi dengan bendera palsu. Dia menulis seakan-akan pihak tertentu yang membuatnya, padahal yang buat event itu adalah dia sendiri.

Dia membuat posting, seakan akan orang muslim bernama Abu Ikhwan Aziz yang membuatnya, padahal tidak ada namanya "Abu Ikhwan Aziz." Akun itu dibuatnya sendiri, sebagai false flag.

Mayumi Fojimoto juga menelusuri semua medsos, mulanya tidak ada akun yang bernama Abu Ikhwan Aziz. Tapi setelah postingan yang pertama muncul di sebuah website memakai nama Islam itu menjadi viral, 16 jam kemudian sudah ada dua akun di medsos yang memakai nama Abu Ikhwan Aziz.

Tapi beberapa jam kemudian, yaitu pukul 16.30 kemarin, kedua akun ini kembali hilang, dihapus. Pukul 17.30, muncul lagi tiga akun Abu Ikhwan Aziz di medsos yang mengupload gambar-gambar dagangan.

Sementara itu, Ustadz Hilmi Firdausi di Twitter memposting gambar semangkuk klepon dengan narasi; Klepon itu kue yang halalan thoyyiban dan enak banget, yang ga enak itu kao KLEPON ga diangkat dan WA diread doank gak dibalaes-bales...perih tahu. Btw, unt para Islamphobia...false flag kalian kali ini Zonk. Kue, kue apa yang paling ngenes..kuecian deh lo...

Hingga Rabu siang, di medsos masih muncul postingan tentang klepon tapi tidak segencar hari Senin dan Selasa kemarin. Tapi masih saja ada yang membanding-bandingkan klepon dengan kurma. Dan masih juga ada yang mempertanyakan kenapa Islam mengadili kue klepon.

Masih bermunculannya postingan tentang klepon, terutama yang kemudian menyinggung Islam, menunjukkan bahwa isu klepon telah berhasil mengulik Islam. Sebagai umpan, banyak yang terpancing. Padahal itu hanya false flag.*