Advertisement
Bawa Molotov ke Grahadi, Ini Identitas Pelaku

Seorang pria yang mengamuk didepan Gedung Negara Grahadi sambil membawa dua botol molotov, berisi bensin dan korek gas, diduga mengalami gangguan kejiawaan.
"Pelaku pernah diperiksa di rumah sakit angkatan laut dan menderita gangguan jiwa," kata Kapolrestabes Surabaya Kombespol Rudi Setiawan, Sabtu, 6 Januari 2018.
Identitas pelaku itu diketahui Gatot Sugeng Prayitno (47), tinggal diĀ Gunungsari, Surabaya. "Kami sudah memriksa keluarga pelaku," tambah Rudi.
Kendati mendapat infornmasi demikian, Rudi mengaku pihaknya masih terus mendalami kebenaran kondisi kejiwaan GS.
"Kita dalami, apakah benar pelaku pernah menderita gangguan jiwa," tegasnya.
Sebelumnya, seorang pria tak dikenal, mendatangi Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo, Sabtu, 6 Januari 2018. Menurut keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian, awalnya pelaku ini duduk-duduk diatas pagar Grahadi. Tangannya membawa dua botol. Isinya diduga bensin.

Advertisement
"Jam 11.00 an orang itu duduk di atas pagar cor itu, ketika diminta turun, orang itu malah marah-marah dibilangnya kami mengancam," ujar Rahmat Bintoro (22), salah satu Satpol PP yang bertugas di Grahadi.
Tak sanggup mengusir pria yang diduga mengalami gangguan jiwa itu, Satpol PP kemudian memanggil polisi. Sekitar setengah jam kemudian, pihak kepolisian datang. Orang itu pun dipaksa turun. Rahmat mengatakan, sempat terjadi ketegangan saat polisi hendak mengamankan dua botol yang dibawa orang itu.
"Polisi ya akhirnya menurunkan paksa, waktu mau mengamankan, salah satu botolnya dipukulkan mengenai dua polisi, sampai berdarah," ujarnya.
Kedua polisi yang terluka itu adalah, Aiptu Gunawan (Reskrim Polrestabes Surabaya), dan Aiptu Bambang Setiadi (Unit In tel Polsek. Keduanya kini dilarikan ke klinik terdekat.
Selain membawa dua botol yang diduga berisi bensin, lelaki yang menggunakan kaus kuning dan bercelana pendek itu membawa sebuah sepeda, di dalam keranjanganya berisi, sekotak nasi, dan empat ekor burung dara mati. (frd)
Advertisement
Advertisement