Kedepankan Karakter Arek, Ini Bentuk Jersey Alternate Persebaya
Jersey ketiga Persebaya Surabaya resmi dirilis. Dengan corak croco dan mengusung warna gelap, namun tak meninggalkan unsur hijau khas Persebaya. Tidak hanya itu, Jersey Alternate Bajul Ijo ini untuk kiper ini pun diperkenalkan dengan warna ungu.
Jersey karya desainer Surabaya, Alben Ayub Andal ini langsung dikenalkan dan dipakai oleh Hansamu Yama dan kiper Miswar Saputra, di Tunjungan Plaza 3, Surabaya, Rabu 24 April 2019 malam.
Desainer Jersey ini, kata Alben, dibuat dengan corak yang dipilihnya terinspirasi dari kehidupan seputar Kota Surabaya. Sebagai karakter kota, menonjolkan sisi kepahlawanan. Tak ketinggalan, ikon Suro dan Boyo juga mewarnai jersey ketiga ini.
Selain itu, Alben mengatakan dirinya juga menambahkan corak batik Suroboyo dalam jersey ini.
"Jadi semuanya tentang Surabaya. Bagaimana kita kolaborasi suro dan boyo, dinamisnya hidup suro dan boyo. Terus ada sisi hero-nya. Ada batik Surabaya motifnya. Jadi, ini semua buat Surabaya," kata Alben.
Berbeda dengan jersey sebelumnya yang lebih menonjolkan sisi Boyo, Alben mengaku jersey ini lebih banyak mengangkat sisi Suro.
"Jadi kita buat dominan suronya, dan motifnya samar dan siluet. Sementara suronya itu menunjukkan tim ini gesit. Kalau boyonya lambang kekuatan, dan ini dinamis," lanjut Alben.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Tim Persebaya Azrul Ananda mengatakan jersey ini menggunakan teknologi yang lebih canggih. Misalnya, saat digunakan akan lebih nyaman dan diharap mampu meningkatkan performa pemain.
"Saya kira jersey kami yang baru akan mendapat respon lebih. Untuk kejutannya adalah di jersey alternate ini high technology dan dapat meningkatkan performa pemain," ujar Azrul.
"High technology ini maksudnya kain itu kan tidak sama, beratnya berapa dan ketika kena sinar matahari perlakuannya gimana. itu yang kita pertimbangkan," ucap Azrul.
Azrul mengaku Alternate ini merupakan jersey pertama yang berkolaborasi dengan desainer Persebaya. Dia pun berharap desain ini mampu mencuri perhatian Bonek dan Bonita.
"Ini kali pertama kami kolaborasi dengan desainer Surabaya. Karena apapun ini adalah simbol Persebaya dan nanti Persebaya dan storenya akan mendorong bisnis lokal. Ini step pertama dan akan ada step berikutnya di tahun yang akan datang," pungkasnya. (hrs)