Ini 5 Fakta Setelah Barcelona Dibantai Bayern Munchen 2-8
Barcelona harus menanggung malu setelah dibantai habis oleh Bayern Munchen dalam laga perempat final Liga Champions 2019/2020 di Stadion Da Luz, Portugal, Sabtu 15 Agustus 2020 dini hari WIB tadi. Tak hanya kalah telak, runner-up La Liga itu dibuat bak ayam sayur oleh lawannya itu.
Munchen sangat perkasa di pertandingan ini. Tampil dengan kekuatan penuh, mereka membuka keunggulan di menit ke-4 lewat Thomas Muller. Namun gol bunuh diri David Alaba di menit ke-7 sempat membuat skor 1-1.
Namun, kekuatan besar Munchen tak tertahan setelah gol itu. Ivan Perisic mencetak gol kedua Munchen di menit 21, diikuti Serge Gnabry di menit 27, dan Thomas Muller mencetak gol keduanya di menit 31.
Luis Suarez sempat memperkecil ketertinggalan di menit 57. Tapi Munchen kembali memberondong empat gol ke gawang Marc-Andre Ter Stegen melalui Joshua Kimmich di menit 63, Robert Lewandowski menit 82, dan Philippe Coutinho menit 85 dan 89’.
Di balik kekalahan telak ini, ada sejumlah fakta menarik dari kekalahan besar Barcelona di laga tersebut. Apa saja itu, berikut catatan Ngopibareng.id:
Kekalahan 2-8 merupakan kekalahan terbesar Barcelona di fase gugur. Kekalahan ini merupakan hasil buruk terbesar sejak 1946, ketika mereka dihajar Sevilla 8-0 di babak 16 besar Copa del Rey.
Barcelona kalah dengan selisih kebobolan enam gol untuk pertama kalinya sejak April 1951, ketika mereka dikalahkan Espanyol 6-0 di pertandingan liga.
Hasil menjadi kekalahan terbesar Barcelona di Liga Champions sejak Lionel Messi menghuni klub raksasa Catalan tersebut. Sebelumnya, kekalahan terbesar dialami Lionel Messi dkk ketika kalah 0-4 dari Liverpool di leg kedua babak semifinal Liga Champions 2018/2019.
Ini kekalahan terbesar dari Bayern Munchen di fase knock out. Sebelumnya, mereka pernah dikalahkan lawan yang sama di semifinal Liga Champions 2012/2013 ketika mereka kalah 0-4 di leg pertama. Di musim itu, Barcelona tersingkir dari semifinal Liga Champions setelah tumbang 0-3 di leg kedua.
Selain Munchen yang berhasil dua kali menang besar atas Barcelona, ada empat tim lain yang juga memberikan kekalahan besar bagi Barcelona. Mereka adalah Liverpool (4-0) musim 2018/2019, PSG (4-0) musim 2016/2017, Dynamo Kiev (4-0) musim 1997/1998, dan AC Milan (4-0) di final Liga Champions 1993/1994.