Hidup Sehat Bebas Zat Kimia Bersama Koperasi Organik Amani

Ketua Koperasi Konsumen Organik Armani, Rudi Hariono mengatakan terbentuknya koperasi organic Amani ini dilatarbelakangi keinginan untuk hidup sehat. Hidup sehat yang bebas dari segala bentuk zat kimia pada makanan.

"Kita ingin hidup sehat. Sehat itu tergantung dari apa yang kita makan di samping olahraga dan aktivitas lainnya. Artinya yang kita makan harus bebas dari bahan kimia seperti pestisida," kata Rudi, dalam acara "Organic day", Minggu, 13 Januari 2019.

Gagasan inilah yang kemudian diwujudkan dengan membentuk koperasi yang identik dengan koperasi bebas zat kimia atau organik. Koperasi ini dibentuk sekitar dua bulan yang lalu bersama kawan-kawannya yang sadar akan pentingnya mengkonsumsi produk pangan organik untuk kesehatan.

"Kita baru dua bulan berdiri, sudah ada 30 anggota yang bergabung," katanya.

Ditambahkan Rudi, alasan lain berdirinya koperasi organik ini karena harga pangan organik yang mahal. Sehingga, terkadang membuat orang berfikir ulang untuk membelinya.

"Karena itu dengan koperasi ini kita membeli dengan jumlah banyak. Nanti dijual ke anggota dengan harga pasaran dan tidak terlalu mahal," kata pria berkumis ini.

Katanya, koperasi ini tidak seperti koperasi simpan pinjam. Koperasi konsumen organik Armani ini hanya menjadi fasilitator untuk anggotanya dalam mencukupi kebutuham bahan makan yang organic.

"Koperasi ini mendapatkan kebutuhan pangan organik dari petani organik tersebar di beberapa kota di Indonesia. Banyak kolega kita, seperti di Yogjakarta. Seperti dari kelompok petani organik Mblenjong, Trawas," katanya.

Lanjut Rudi, untuk menjadi anggota tak ada syarat khusus yang diberikan, hanya mendaftarkan diri dan memenuhi kewajiban sebagai anggota, yaitu membayar simpanan wajib setiap satu bulan sekali sebesar Rp100 ribu, serta simpanan pokok yang dibayar satu kali di awal sebesar Rp1 juta.

"Kewajibannya membayar iuran itu, tapi kalau haknya selain bisa membeli kebutuhan organik dengan harga terjangkau, juga akan mendapatkan keuntungan koperasi setiap tahunnya yang dibagikan pada setiap anggota," katanya.

Diinformasikan, acara organic day yang diselenggarakan di Surabaya oleh Koperasi Organik Amani selain mengenalan koperasi organik, juga menjadi ajang mengenalkan bahan pangan organik.

Ada dua pembicara yang hadir, yakni Ketua Kelompok Petani Organik Mblenjong, Trawas, Slamet dan Peneliti dan Resech Scientish Human Ecologi Yayasan Amani, Ir Wardah Alkatiri. (pts)