Sebuah kendaraan travel Isuzu Elf menyeruduk truk Hino di ruas Tol Cipali Km 78 A (dari Cikopo arah Palimanan) Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Senin 30 November 2020 dini hari. Akibatnya 10 orang meninggal dunia dan 2 orang lainnya mengalami luka berat.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Pol Eddy Djunaedi menjelaskan, insiden maut ini terjadi saat kendaraan travel Isuzu Elf G 1261 D yang dikemudikan Tutur Ehwan, 43 tahun, membawa 12 orang penumpang datang dari Jakarta menuju Palimanan, Cirebon.

Begitu tiba di lokasi kendaraan menyeruduk truk Hino R 1857 CG yang dikemudikan Suyanto, 53 orang, melaju lamban di jalur yang sama. Benturan tak terhindarkan hingga membuat kendaraan travel rusak parah. Sedangkan truk Hino menabrak truk di depannya B 9010 UEJ yang dikendarai Darmawan, 54 tahun.

Sebanyak delapan orang tewas seketika dan dua orang lainnya menghembuskan nafasnya yang terakhir saat mendapat penanganan di Rumah Sakit Thamrin Purwakarta.

"Korban semuanya dari mobil Elf," kata Eddy

Sampai berita ini diturunkan pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan. Polisi menerapkan Traffic Analysis Accident (TAA) dalam proses olah TKP.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, tujuh dari 10 korban tewas telah berhasil diidentifikasi, berikut nama-nama korban tersebut:

1. Afrizal, 54 tahun, warga Jorong, Kuto Tuo Desa Salimpaung, Sumatera Barat

2. Sidirjo, 47 tahun, warga Desa Sukorejo RT 13/7 Kec Kesesi Kabupaten Pekalongan, Jateng

3. Kuswoyo, 38 tahun, warga Desa Petanjungan, RT 004/003 Desa/Kecamatan Petarukan, Jateng

4. Rasbo Wibowo, 65 tahun, warga Dusun Semanggu RT 03/01 Desa Sidomulyo Kecatan Keses, Pekalongan, Jateng

5. Ani Wina, 4 tahun, dan Iwan, 40 tahun; warga Kesesi Pekalongan, Jateng, serta

6. Saefudin Juhri, 41 tahun, warga Desa Sidomulto Keses, Pekalongan.

Sementara, tiga korban meninggal dunia lainnya belum berhasil diidentifikasi.

Identitas dua korban luka:

- Topan Pangestu (20) warga Karang Talok RT 02/05 Ampel Gading, Pemalang, Jateng.

- Seorang pria yang mengalami luka berat dan dalam kondisi kritis.