Hujan Petir Robohkan Tembok Ruko Lantai 2, Timpa Satu Unit Mobil

Hujan angin disertai petir mengakibatkan insiden tembok balkon ruko lantai dua roboh yang menimpa satu unit mobil Daihatsu Sigra warna putih, di Jalan Raya Sawojajar, Gang 17, Nomor 1, Kota Malang, sekitar pukul 15.00 WIB.

Menurut keterangan, salah satu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Agus Demit, mengungkapkan tembok ruko lantai dua tersebut ambruk sebab tidak ada penyangganya.

"Tadi kejadiannya sekitar pukul 15.00 waktu itu hujan angin dan disertai petir. Karena gak ada penyangganya atap itu langsung ambruk pas hujan," ujarnya pada Kamis 5 Desember 2019.

Akibat kejadian ambruknya tembok balkon ruko tersebut, kata Agus, sang pengendara ojek online mengalami luka ringan di kepala.

"Terus kami bawa ke UGD Rumah Sakit Syaiful Anwar untuk dirawat," tuturnya.

Sementara untuk mobil Daihatsu Sigra, kata Agus, hanya salah satu anggota keluarga yang mengalami luka ringan, yakni bapak dari keluarga tersebut.

"Jadi disana ada ibu bapak dan anak. Dan bapaknya saja mengalami luka ringan di bahu," terangnya.

Pasca tertimpa runtuhan tembok, kondisi mobil Daihatsu Sigra warna putih tersebut mengalami penyok di bagian atap.

"Dan saat ini kami sedang mengevakuasi tembok bangunan dari mobil itu," jelas Agus.

Untuk kondisi terkini, di sepanjang jalan gang 17 Sawojajar itu dilakukan penutupan jalan untuk mempermudah proses evakuasi.

Sejumlah petugas BPBD kota Malang nampak sibuk membersihkan puing bangunan yang menimpa satu unit mobil tersebut.

Beberapa menggunakan palu besar dan juga gergaji mesin untuk memperkecil runtuhan bangunan tembok tersebut. Terpantau proses evakuasi masih berlangsung sampai pukul 18.15 WIB.

Dari keterangan salah satu warga, Kusnipah, rumah tersebut merupakan rumah kosong yang akan digunakan untuk sebuah toko bangunan.

"Rumah itu milik orang. Orangnya tinggal di Karang Ploso. Ya memang biasanya kosong," tutupnya.

Mengenai cuaca hujan lebat disertai petir tersebut BPBD Kota Malang melalui akun resmi Twitternya yaitu @bpbd_malangkota mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati akan datangnya bencana.

"Peringatan dini cuaca dari BMKG pukul 17.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB berpotensi terjadi hujan sedang-lebat disertai angin kencang, diharapkan masyarakat lebih peka dan tetap waspada terhadap potensi bencana dilingkungan sekitarnya," tulis akun tersebut.