Hujan Lebat Jadi Musibah, Ternyata Ini Penyebabnya
“Di sejumlah daerah di Jawa Timur dan di NTB terjadi musibah setelah hujan deras. Angin putting beliung meluluhlantakkan rumah warga. Ustadz, apakah benar bila ada musibah selalu disebabkan karena kelalaian kita dalam mengingat kepada Allah SWT? Mohon penjelasannya!”
Ahmad Karsono, warga Krian Sidoarjo menanyakan hal itu pada ngopibareng.id.
Dalam bukunya “Panduan Amal Shalih di Musim Hujan”, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal menyampakna jawaban sebagaimana ditanyakan pada ngopibareng.id tersebut, sebagai berikut:
Jika itu musibah, maka patut direnungkan bahwa musibah itu datang bisa jadi karena dosa dan maksiat yang kita lakukan. Allah Ta’ala berfirman:
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ
”Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy Syuraa: 30)
‘Ali bin Abi Tholib radhiyallahu ‘anhu mengatakan:
مَا نُزِّلَ بَلاَءٌ إِلاَّ بِذَنْبٍ وَلاَ رُفِعَ بَلاَءٌ إِلاَّ بِتَوْبَةٍ
“Tidaklah musibah tersebut turun melainkan karena dosa. Oleh karena itu, tidaklah bisa musibah tersebut hilang melainkan dengan taubat.” (Lihat Al-Jawabul Kaafi, hal. 87)
Ibnu Qayyim Al Jauziyah rahimahullah mengatakan, “Di antara akibat dari berbuat dosa adalah menghilangkan nikmat dan akibat dosa adalah mendatangkan bencana (musibah). Oleh karena itu, hilangnya suatu nikmat dari seorang hamba adalah karena dosa. Begitu pula datangnya berbagai musibah juga disebabkan oleh dosa.” (Al-Jawabul Kaafi, hal. 87)
Semoga Allah menurunkan pada kita hujan yang membawa manfaat, bukan hujan yang membawa musibah. Semoga kita dimudahkan untuk kembali taat pada Allah dan diangkat dari berbagai macam musibah. Ampunilah segala dosa dan kesalahan kami, Ya Allah.
Demikian dijelaskan Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal dalam buku “Panduan Amal Shalih di Musim Hujan”. (adi)
Advertisement