Harta Karun Peninggalan Sriwijaya Bermunculan di Hutan Sumatera
Sisa-sisa kebakaran hutan di kawasan Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan saat ini menjadi surga para pemburu harta karun sisa kerajaan Sriwijaya. Mereka beramai-ramai mendatangi sisa hutan yang terbakar dan berburu kepingan emas.
"Kami banyak menemukan emas berbentuk ukiran. Warga yakin emas-emas ini peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang tersimpan di daerah ini," kata Supranto, warga Ogan yang ikut berburu, Jumat, 4 Oktober 2019.
Pencarian harta karun sendiri dilakukan warga dengan menyusuri sebuah sungai di dalam hutan yang airnya mengering. Dengan menggunakan peralatan seadanya, mereka melakukan penggalian dan penyisiran di sekitar sungai tersebut.
Pencarian harta karun sisa Kerajaan Sriwijaya sebenarnya juga pernah dilakukan warga paska kebakaran hutan pada tahun 2014 dan 2015. Saat itu kondisinya sama, ketika sungai mengering, warga beramai-ramai melakukan penyisiran guna menemukan emas.
"Awalnya di 2014 warga tidak sengaja menemukan emas, kendi maupun guci. Sejak saat itu, selalu saja setelah kebakaran warga langsung berburu emas," ujarnya.
Titik pencarian harta karun ini difokuskan oleh warga di sebuah lahan milik sebuah perusahaan yang telah dibuat kanal-kanal seluas 500 hektar.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir mengaku tidak bisa melarang aktivitas perburuan warga.
"Kami tidak bisa melarang, hanya bisa mengimbau agar warga melaporkan hasil temuan mereka," kata Kepala Bagian Humas Ogan Komering Ilir, Adi Yanto, Jumat, 4 Oktober 2019.
Adi membenarkan perburuan harta karun di kawasan Cengal sudah terjadi sejak 2014 dan selalu terjadi paska kebakaran hutan.
Advertisement