Hamilton Akui Sulit Saingi Kecepatan Ferrari di Balapan Tersisa

Setelah kegagalan menjuarai Grand Prix Jepang, Lewis Hamilton secara terang-terangan menyebut tahun 2019 ini bukanlah tahun yang hebat bagi pengembangan mesin Mercedes. Pasalnya, mereka kesulitan menyamai daya dan kecepatan Ferrari sejak musim liburan musim panas lalu.

Seperti diketahui, Mercedes mulai kesulitan menandingi peningkatan unit daya Ferrari sejak serangkaian kebangkitan Scuderia yang dimulai di Sirkuit Monza, Italia. Hal itu bisa dilihat dari kekalahan mereka saat bertarung langsung dengan mobil-mobil Ferrari.

Kinerja Ferrari di trek lurus benar-benar membuat Mercedes keteter. Mereka tertinggal jauh dari Ferrari jika strategi tak lagi bisa diandalkan, kecuali jika ada insiden yang mengharuskan para pembalap Ferrari tak bisa melanjutkan balapan.

Bagi Hamilton, ini tak sesuai ekspektasi semua orang yang telah bekerja untuk peningkatan kinerja mesin di Mercedes tahun ini.

"Saya pikir ini bukan tahun yang hebat bagi kami dalam hal keseluruhan, dalam hal pengembangan mesin kami," kata Hamilton dikutip dari Crash.

Menurutnya, ini adalah waktu yang sangat sulit bagi tim Mercedes, meski mereka telah bekerja sekeras sebelumnya. Namun hasil berkata lain, apa yang mereka upayakan tidak sesukses yang diharapkan.

"Tapi kami memiliki keandalan yang hebat dan mudah-mudahan itu tetap sama dan itu masih sesuatu yang bisa dibanggakan, tentu saja."

Hamilton, yang tidak dapat menyalip Charles Leclerc di Belgia dan Italia, serta Sebastian Vettel di Jepang, berbicara tentang kesulitannya dalam melewati mobil-mobil Ferrari, bahkan dengan bantuan DRS dan ban yang lebih segar.

"Saya berada di belakang Sebastian [Vettel], dengan DRS dan kekuatan maksimum mengerahkan segalanya ... luar biasa betapa cepatnya mereka (Ferrari)," jelasnya. 

“Ini membuatnya sangat, sangat sulit, bahkan jika Anda sudah mendapatkan keuntungan dari bannya (lebih segar). Tetapi saya pikir itu keren juga, karena membuat balapan lebih menarik.”

“Kami, jelas, masih memenangkan kejuaraan konstruktor, tetapi kami akan berusaha untuk mencoba dan mungkin mengurangi sedikit hambatan serta meningkatkan kekuatan untuk (balapan) selanjutnya.

Kendati diselimuti pesimistis, Hamilton mencoba mengambil pelajaran dari situ. Sehingga mereka bisa melakukan pengembangan yang tepat untuk musim depan.