Hadiri Pelantikan, Anggota DPRD Kota Probolinggo Ini Naik Becak

Dari 30 anggota DPRD Kota Probolinggo periode 2019-2024, yang Sabtu siang, 24 Agustus 2019, ada yang menarik perhatian. Adalah Sibro Malisi, anggota DPRD dari Partai Nasdem yang berangkat ke gedung DPRD juga pulangnya naik becak.

Anak loper koran itu bertolak dari rumahnya di Jalan Sunan Kalijaga Gang Merpati, Kelurahan, Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Mantan wartawan koran lokal Probolinggo itu naik becak bersama istri dan dua anaknya.

Sebelum berangkat, Sibro membasuh telapak kaki kedua orangtuanya. "Saya bangga, anak saya berhasil jadi anggota DPRD. Tapi saya akan tetap jadi loper koran, tidak perlu malu," kata Kusnadi, ayah Sibro.

Mengapa naik becak? "Bukan untuk cari sensasi. Biar saya bisa merasakan kehidupan warga ekonomi bawah," kata Sibro.

Dengan merasakan langsung "penderitaan" kebanyakan warga, Sibro berharap, tidak mudah lupa dengan "empuk"-nya kursi DPRD.

Sibro mengaku, siap mengemban amanah di DPRD dalam hal legislasi, pengawasan, dan anggaran.

Mantan aktivis IPNU itu mengaku, akan tetap mengawal jalannya pemerintahan. "Siapa pun wali kotanya kalau programnya baik didukung, yang kurang baik dikritisi," katanya.

Dari 30 anggota DPRD, sebagian besar yakni, 19 orang merupakan "wajah baru" termasuk Sibro. Sedang 11 orang merupakan petahana (incumbent).

Dari 11 petahana, Sri Wahyuningsih dari Partai Demokrat tercatat paling lama menduduki kursi parlemen. Sri menjadi anggota DPRD Kota Probolinggo selama empat periode berturut-turut sejak 2004 silam.

"Benar, dari 11 petahana, saya yang paling lama jadi anggota DPRD, empat periode," kata Sri.

Ia mengaku, tetap bersemangat seperti awal menjadi anggota DPRD. (isa)