Gus Ipul-Puti Duet Religius-Nasionalis, Relawan Matahari Ikut Kampanye Akbar di Madiun

“Visi-misi Gus Ipul-Mbak Puti jelas, seperti pendidikan gratis SMA/SMK Negeri, pembebasan biaya pendidikan bagi siswa miskin, dan peningkatan kesejahteraan guru.”

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor 2, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno, terus menuai dukungan. Kali ini, kelompok Relawan Matahari berdatangan ke Kota Madiun, untuk ikut kampanye akbar.

Relawan Matahari berisikan anak-anak muda yang religius dan nasionalis. Mereka berangkat dari Surabaya, dan siang ini sampai di Kota Madiun, Kamis, 21 Juni 2018.

“Relawan Matahari Jatim siap mengikuti Kampanye Akbar ini dengan seluruh anggota dari pelbagai daerah secara penuh,” kata Syamsul Hadi, Ketua Relawan Matahari Jatim, di Kota Madiun.

Syamsul menjelaskan, keikutsertaan mereka di kampanye Gus Ipul-Puti siang ini sebagai bentuk dukungan pasangan religius dan nasionalis itu, di Pilkada Jawa Timur, Rabu 27 Juni.

"Kehadiran kami sebagai komitmen Relawan Matahari untuk mengawal dan memenangkan Gus Ipul-Mbak Puti," jelasnya.

Relawan MATAHARI Jatim, kata dia, menilai bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 sangatlah cocok dipimpin dari kalangan religius-nasionalis.

"Gus Ipul dan Mbak Puti sangat cocok dan mampu untuk memimpin Jawa Timur ke depan. Karena pengalaman Gus Ipul jadi Wakil Gubernur 2 periode dan Mbak Puti pernah menjadi anggota DPR RI 2 periode, apalagi cucu Bung Karno," kata Syamsul.

Relawan Matahari juga menilai kampanye akbar di Madiun sebagai momentum yang sangat bagus untuk konsolidasi seluruh Tim Relawan pendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno.

“Visi-misi Gus Ipul-Mbak Puti jelas, seperti pendidikan gratis SMA/SMK Negeri, pembebasan biaya pendidikan bagi siswa miskin, dan peningkatan kesejahteraan guru,” kata dia.

“Selain itu, Gus Ipul dan Puti juga punya komitmen kiat, membawa Jawa Timur yang damai dan sejahtera. Sesuai dengan slogannya, Kabeh Sedulur, Rakyat Jawa Timur, Kabeh Makmur,” pungkasnya. (frd/wah)