Gus Ipul Apresiasi Keberadaan Panti Asuhan Modern

Surabaya: Keberadaan panti asuhan selama ini sudah cukup banyak, akan tetapi yang dikelola secara modern masih sedikit. Muhammadiyah sebagai organisasi Islam harus diberikan apresiasi khusus karena menghadirkan panti asuhan yang dikelola secara modern.

“Kalau perlu diberikan ISO 2000 dalam pengelolaan yang baik,” Demikian disampaikan Wagub Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat Sahur Bersama Anak Yatim di Panti Asuhan Bayi Muhammadiyah, Jl. Medokan Asri MA 1, Surabaya, Rabu (21/6).

Menurutnya, yang dimaksud panti asuhan modern adalah dikelola secara terukur, memiliki fasilitas yang cukup dalam rangka  memberikan pendidikan bagi anak yatim dan piatu. Bukan hanya dirawat, tapi juga diberikan bekal pendidikan umum dan agama.” Konsep panti asuhan modern seperti ini masih jarang ditemui,” ujar Gus Ipul.  

Dijelaskan, keberadaan panti asuhan modern memerlukan perhitungan yang rinci diantaranya luas dari bangunannya, berapa kapasitas penghuninya, jumlah toiletnya. Selain itu, juga harus diberikan pelayanan dan infrastruktur dasar lainnya.”Dengan diberikan fasilitas cukup, anak akan bisa nyaman sehingga bisa belajar, istirahat dan bermain. Yang tidak kalah pentingnya juga bisa memperoleh pendidikan karakter,” jelasnya.

Selama ini masih banyak panti asuhan yang dikelola ala kadarnya, tidak profesional. Gambaran tersebut harus dirubah. Pemprov Jatim, sudah sering berdialog dengan pengelola panti. Dimana diberikan penjelasan kewajiban pengelola panti asuhan dalam memuliakan para anak yatim.  Anak yatim bukan hanya diberikan uang, pakaian dan buku tapi juga diberikan pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, air bersih, sanitasi dan tempat belajar.

Sebenarnya, merawat anak yatim piatu adalah tanggung jawab negara. Akan tetapi, melihat negara masih belum bisa menampung semua anak yatim piatu, perlu ada kerjasama dengan semua belah pihak. “Pihak swasta harus diajak untuk mengurus anak yatim piatu. Muhammadiyah memberikan contoh yang baik bagi kita semua,” ujarnya.

Gus ipul menambahkan, untuk pengelola panti juga harus meniru sifat rosul yaitu bisa dipercaya, akuntable dan bisa mempertanggungjawabkan, cerdas dalam mengelola kepercayaan dan panti serta bisa berkomunikasi dengan baik. (frd)