Gempa 5,3 SR Guncang Cilacap Hingga Yogyakarta
Yogyakarta: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi sebesar 5,3 SR di barat daya Cilacap, Jawa Tengah, pada Kamis (3/8) pukul 23.14 Waktu Indonesia Barat (WIB).Â
Hasil analisis update oleh BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan 5,3 SR dengan episenter terletak pada koordinat 8,36 LS 108,99 BT, atau tepatnya di laut pada jarak 73 kilometer barataya Cilacap pada kedalaman 62 kilometer.
Melalui pernyataan tertulis, Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Â Daryono menjelaskan dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan guncangan dirasakan di daerah Pacitan dalam skala intensitas I SIG-BMKG (II MMI).
Sedangkan di Cilacap, Kulon Progo, Bantul, Yogyakarta, Kebumen, dan Pangandaran guncangan terjadi dalam skala intensitas II SIG-BMKG (III MMI).
Dilaporkan bahwa banyak warga yang belum tidur di wilayah tersebut  panik dan beberapa di antaranya sempat berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dipicu oleh penyesaran naik (thrust fault). Patut disyukuri bahwa meskipun gempabumi ini terjadi di laut dengan mekanisme sumber sesar naik tetapi hasil pemodelan menunjukkan tidak berpotensi tsunami, kata Daryono.
Hingga Jumat (4/8), dini hari pukul 00.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Kepada masyarakat di wilayah selatan Jawa Tengah dan Yogyakarta BMKG diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (kuy)
Advertisement