Gelar Pentas Seni Virtual, Pemkot Surabaya Tuai Pujian Warganet

Parade Seni Budaya yang digarap oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya mendapatkan respon positif. Pagelaran tersebut sebelumnya sempat ramai diperbincangkan karena membuat kerumunan.

Kepala Disbudpar Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan jika pagelaran seni yang ditampikan secara langsung melalui akun Instagram Pemkot Surabaya itu mendapatkan komentar baik.

“Banyak sekali responnya dan menarik. Ada yang menyampaikan setelah sekian lama tidak pernah menyaksikan kesenian tradisional akhirnya terwujud juga,” kata Antiek, melalui rilisan resminya, Senin, 21 September 2020.

Selain dari masyarakat, kata Antiek, respon positif juga datang dari pekerja seni yang bermain di pentas tersebut. Sebab menurutnya, selama pandemi acara seperti ini belum pernah ada. “Ini adalah upaya kami untuk dapat merangkul para pekerja seni untuk tetap dapat produktif. Selain itu mereka juga ada semangat baru meski di tengah kondisi saat ini,” jelasnya.

Bahkan, lanjut Antiek, para pekerja seni tersebut berterimakasih secara langsung kepada Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, ketika pagelaran usai. Karena telah diberi kesempatan untuk tampil pada acara itu. “Jadi mereka setelah acara berlangsung mengucapkan terima kasih kepada Ibu Wali. Setelah sekian bulan tidak berkegiatan, akhirnya dapat pentas lagi. Walaupun dengan cara dan model yang baru,” ungkapnya.

Salah satu pekerja seni yang bermain, Heli Lentho mengatakan bahwa para penampil bersyukur karena Pemkot Surabaya telah membuat pertunjukkan tradisional dapat bergerak lagi. “Terima kasih karena telah menunjukan kerja nyata dalam berkarya dan bekerja. Terlebih yang paling utama menjalankan protokol kesehatan. Agar, kehidupan segera berjalan normal kembali,” tutup Heri.

Sebelumnya, pagelaran seni yang digelar Pemkot Surabaya tersebut diadakan di Alun-alun Suroboyo, pada 19 Agustus 2020, lalu. Gelaran ini kemudian dihentikan lantaran mengundang kerumunan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.