Gandeng Polairud, Pemkot Patroli Kawasan Pantai Timur Surabaya

Pemerintah Kota Surabaya menggandeng Polisi Air dan Udara (Polairud) dalam melakukan patroli Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya), Selasa 16 Juli 2019.

Kepala Seksi Perikanan Tangkap Bidang Perikanan dan Kelautan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Maria Agustin mengatakan, Patroli dilakukan oleh Pemkot untuk mengawasi, dan memantau kegiatan reklamasi dan nelayan di Pamurbaya.

"Kegiatan patroli ini sebagai bentuk pengawasan reklamasi juga memantau para nelayan yang melanggar aturan penangkapan ikan. Pelanggaran yang dimaksud adalah menggunakan alat-alat yang tidak ramah lingkungan dalam penangkapan ikan. Contohnya adalah troll, setrum, dan bom ikan," ujar Maria.

Selain itu, menurut Maria, kegiatan patroli ini juga untuk mengecek kelengkapan identitas para nelayan saat menjaring ikan di laut. Seperti foto copy KTP dan Kartu Asuransi Nelayan.

Rute patroli Pamurbaya melewati sembilan kecamatan. Mulai dari kecamatan Rungkut, Gunung Anyar, Mulyorejo, Sukolilo, Bulak, Krembangan, Asem Rowo dan terakhir Benowo.

"Kegiatan rutin ini kami lakukan tiap satu bulan sekali dan berlangsung selama empat hari. Jadi jangan macam-macam di Pamurbaya," katanya.

Maria memastikan bahwa DKPP bersama Satpol PP akan terus bersinergi dengan Polisi Air dan Udara (Polairud), untuk melakukan pemantauan dan pengawasan di wilayah Pamurbaya.

"Kami mau menjaga biota-biota yang ada di laut Surabaya. Kalau sampai ada yang melanggar kita langsung berikan ke Polairud untuk ditindaklanjuti," kata Maria.

Oleh karena itu, Maria berharap, dengan adanya patroli rutin tersebut, nelayan yang sering melanggar akan segera ditindaklanjuti agar tidak merusak ekosistem laut.

Meski begitu, Maria tak menjelaskan tindaklanjut seperti apa yang akan dilakukan kepada nelayan yang melakukan perusakan ekosistem laut Surabaya.

"Nelayan yang melanggar kami serahkan ke Polairud, selanjutnya urusan mereka. Untuk nelayan lain, kami akan sosialisasi terus. Intinya agar ekosistem laut Surabaya semakin baik," katanya. (alf)