Gadis Tak Sadarkan Diri dengan Baju Melorot Hebohkan Probolinggo

Warga Desa Betek, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo geger terkait penemuan seorang gadis remaja dalam kondisi pingsan di sebuah hutan di desa tersebut. Belakangan diketahui gadis itu berinisial DS, warga Desa Jurangjero, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.

Kapolsek Krucil, Iptu Abdul Wahid membenarkan penemuan gadis remaja berinisial DS.

“Ditemukan warga Desa Betek dan oleh warga sudah diantarkan ke rumahnya di Desa Jurangjero,” katanya, Senin, 14 September 2020.

Kapolsek menambahkan, orangtua DS juga sudah melaporkan kejadian yang menimpa putrinya (DS) itu ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Probolinggo. “Orangtuanya mencurigai anaknya menjadi korban kekerasan sehingga lapor ke Unit PPA Polres, tadi malam,” tambahnya.

Dihubungi terpisah, Kanit PPA Polres Probolinggo, Iptu Maskur Ansori mengatakan, sudah menerima laporan orangtua DS. Hanya saja, pihaknya belum bisa memintai keterangan DS karena kondisinya belum pulih.

“Kami belum bisa memeriksa korban karena kondisinya belum pulih dari pengaruh obat atau minuman keras,” ujar mantan Panit II Subdit IV Ditreskrimsus Polda Jatim itu.

Dengan alasan belum bisa memeriksa DS, Iptu Maskur mengaku, tidak tahu kasus yang menyertai penemuan gadis di tengah hutan itu. Termasuk motifnya, masih belum diketahui pasti. Apalagi DS, merupakan korban sekaligus saksi tunggal.

Kasus terkait penemuan DS justru ramai (viral) di media sosial seperti, Facebook (FB) dan WhatsApp (WA). Warganet (netizen) ramai berkomentar terkait penemuan gadis remaja itu. Saat ditemukan, DS dalam kondisi pingsan atau teler.

Sementara sebuah botol plastik, yang dari aromanya diduga mengandung alkohol tergeletak sekitar dua meter dari tubuh DS.

Pakaian yang dikenakan DS sudah terlihat acak-acakan. Celana panjang yang ia kenakan sedikit melorot. Sedang kaus (T-shirt) lengan panjang sudah tersingkap ke atas atas sehingga terlihat badannya yang mengenakan BH.

Awalnya, identitas gadis yang tergeletak di hutan di lereng Gunung Argopuro itu belum bisa dikenali. Tetapi dengan semakin ramainya perbincangan di medsos, akhirnya terkuak juga nama dan alamatnya.

Bahkan sejumlah warganet sengaja mengunggah foto gadis itu agar diketahui identitas dan keluarganya. Sebagian warganet mempertanyakan, sebagian lagi mengaku, prihatin dengan kondisi gadis yang tergelatak tak sadarkan diri di hutan.

Bahkan di grup FB ‘Liputan D6’, akun ‘Herman Lie’ mempertanyakan, postingan foto gadis tergeletak itu.

“Hoax apa bener ini min?”

Akhirnya ada warganet yang mengenali foto tersebut. “Itu yang cewek anak Jurang Jero mas,” tulis akun FB ‘Tak Endik.’

Lebih “seram” lagi, unggahan dari akun ‘Cintau Damai’. “Overdosis itu Lur, menurut warga terdekat katax sambi; diperkosa juga,” tulisnya.

Akun FB ‘Ayunda Nya Ijoduren’ bahkan langsung menyebutkan nama lengkap DS plus alamatnya, Desa Jurangjreo.