Film Kanjeng Kliwon, Kisah Cinta Dibalut Cerita Mistik Bali

Sutradara asal Surabaya, Bambang Drias kembali merilis film ketujuh yang berjudul 'Kanjeng Kliwon'. Film bergenre urban legend ini menceritakan dunia mistik Bali.

Ditemui saat melakukan meet and greet di Surabaya, Minggu, 16 Februari 2020, Bambang Drias mengungkapkan, film ini tidak hanya mengangkat kisah percintaan dan horor. Tapi lebih mengedepankan kekayaan budaya Indonesia, khususnya Bali.

"Kekayaan budaya yang dimiliki Bali patut diangkat menjadi sebuah film. Film ini menceritakan budaya atau adat Bali yang masih dilestarikan dan dipercayai oleh penduduk setempat," katanya.

Kanjeng Kliwon merupakan upacara memberikan korban suci sebagai persembahan kepada Sanghyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) beserta seluruh manifestasinya. Malam Kanjeng Kliwon dikenal sebagai malam yang angker bagi umat Hindu di Bali.

Bambang Drias mengatakan, yang divisualisasikan pada film ini kejadian di malam kanjeng kliwon yang berkaitan dengan kisah cinta tokoh utama, Agni (Amanda Manoppo) dan Nicho (Chris Laurent).

"Jadi kisah cinta antara gadis Bali yang diperankan Amanda Manopo dan kekasihnya yang berasal dari Jakarta yang diperankan oleh Chis laurent. Bagaimana mereka yang berasal dari budaya berbeda menghadapi rintangan sebelum pernikahan," kata Bambang.

Bambang berharap, apa yang dikerjakan ini dapat diterima masyarakat dan menjadi pilihan film Indonesia ketika datang ke bioskop.

Film yang diputar sejak 13 Februari 2020 menceritakan sepasang kekasih yang memiliki latar belakang berbeda akan melangsungkan pernikahan.

Dalam persiapan pernikahan, mereka tetap merasa bahagia. Sampai tiba malam Kanjeng Kliwon, malam dimana makhluk mistik masuk ke dunia manusia.

Kedatangan mahluk tersebut ternyata turut mengusik kehidupan Agni dan Nicho. Salah satu makhluk mistik yang mengganggu mereka adalah Rangda.

Gangguan berawal dari sebuah kejadian pembunuhan. Rangda kemudian mengancam jiwa Agni dan Nicho. Belum usai masalah gangguan mistik, hubungan mereka mendapat tantangan pada kehadiran Wijaya (Vincent Andrianto). Pemuda asli Bali itu berusaha mempengaruhi Agni untuk menikahi pemuda asli Bali.