Peti mati legenda sepakbola Argentina, Diego Maradona sudah tiba di Istana Presiden Argentina,  Casa Rosada, Buenos Aires, Kamis 26 November 2020. Jenazah pria 60 tahun itu akan disemayamkan di sana. Rencananya, Maradona akan disemayamkan di sana hingga Sabtu 28 November mendatang.

Sebagai pahlawan Argentina, terutama di dunia sepak bola, Maradona mendapat perlakuan istimewa termasuk saat meninggal dunia. Presiden Argentina, Alberto Fernandez memberlakukan hari berkabung nasional selama tiga hari.

“Maradona akan disemayamkan di Istana Casa Rosada, agar masyarakat bisa memberikan penghormatan terakhir kepada pahlawan olahraga itu mulai Kamis hingga Sabtu,” ujar juru bicara kepresidenan, Mario Huck, dikutip dari AFP, Kamis 26 November 2020.

Ratusan orang tampak berbaris di jalanan untuk memberikan penghormatan terakhir dekat Istana Casa Rosada. Ribuan lainnya tampak berkumpul di sekitar Stadion Buenos Aires memakai jersey Argentina nomor 10.

Sayang kericuhan tak bisa terhindarkan. Fans saling dorong dengan polisi di depan Casa Rosada. Mereka ingin memberikan peringatan terakhir kepada Maradona.

Maradona meninggal dunia karena serangan jantung di rumahnya di Tigre, Argentina, Rabu 25 November 2020 malam WIB. Maradona meninggal dunia dua minggu usai menjalani operasi penyumbatan darah di otak. Usai operasi pada 3 November lalu, Maradona diperbolehkan pulang. Namun sayang, takdir berkata lain.