Fahri Hamzah: Debat Capres-Cawapres Mirip Cerdas Cermat

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyebut gelaran debat capres-cawapres malam tadi, lebih mirim cerdas cermat tingkat SMP-SMA. "Apa tidak malu @KPU_ID melihat debat yang mirip cerdas cermat anak SMP dan SMA?" kata Fahri Hamzah lewat akun Twitternya, @Fahrihamzah.

Fahri Hamzah mengatakan pasangan capres-cawapres sibuk melihat contekan debat. Hal itu, lanjutnya, disebabkan KPU memberikan kisi-kisi atau bocoran pertanyaan sebelum debat digelar.

"Coba lihat deh, kandidat tidak menyimak pertanyaan dan sangkalan karena sibuk membaca kerpekan (contekan). Lalu waktu menjawab tidak nyambung. Tapi karena jawaban capres kita anggap oke-oke aja," ujarnya.

Ia pun meminta KPU membenahi hal ini dalam gelaran 4 debat berikutnya. Fahri Hamzah menilai capres-cawapres tak perlu diberikan bocoran pertanyaan.

"Calon presiden tidak perlu dibantu atau dilindungi dalam debat. biarkan mereka ditelanjangi oleh kata-kata mereka sendiri. Mereka jangan lagi membaca tulisan orang. Biar keluar apa yang sebenarnya ada dalam kepala, dalam hati, dan dalam impian mereka. Jangan dibela!" seru Fahri Hamzah.

Pihak moderator juga tak lepas dari kritikan Fahri Hamzah. Dia mengaku heran ketika moderator meminta pasangan capres-cawapres untuk saling memuji dalam sesi terakhir atau closing statement.

"Setop sandiwara ini. Rakyat jangan dibodohi. Kosa kata yang keluar dari moderator ini kayak anak-anak. "Mohon capres mengucapkan pujian kepada calon lain ya dan menyampaikan pesan damai". Maksudnya apa sih? Memang rakyat rusuh apa? Di bawah santai saja kok," kata dia.

Mengakhiri cuitannya, Fahri Hamzah memberikan 4 saran kepada KPU. "Ada 4 kali debat, permohonan saya: 1. Kalau takut ramai gak usah bawa timses. Di studio TV saja; 2. Nggak usah kasih waktu 2-3 menit; Biar mereka olah narasi sendiri; 3. Setop bawa catatan baik kertas maupun tablet; 4. Kasih waktu saling potong antarkandidat," tegasnya.

Seperti diketahui, debat capres-cawapres masih akan digelar empat kali lagi dengan tema yang berbeda-beda. Format debat capres-cawapres telah melalui rapat KPU bersama timses Jokowi dan Prabowo. (yas)