Pengamat Dorong Pemuda Pimpin Parpol di Surabaya

Pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura, Surrokim Abdussalam mengatakan bahwa untuk mengikuti perkembangan zaman saat ini, partai-partai besar di daerah harus bisa adaptasi dengan baik. Pemuda harus diberikan tempat lebih banyak dalam mewarnai partai dan berkontribusi pada masyarakat.

"Energi itu ada di masa produktif. Nah itu biasanya dikaitkan di orang-orang muda. Evaluasi dan adaptasi partai itu penting, sesuai dengan tantangan zaman. Jadi ya jawaban untuk partai ke depan adalah pembaharuan. Meski di organisasi itu tidak mudah, tidak gampang melakukan itu," kata Surrokim, Kamis 18 Februari 2021.

Terlebih menurutnya saat ini, semua pihak sedang menggaungka situasi new normal. Pemuda menurunya lebih kreatif dan progresif dalam membuat berbagai terobosan mengikuti tantangan zaman. "Nah anak muda energinya berlebih, jadi bisa melakukan itu. Politik saat ini membutuhkan hal itu," katanya.

Menurutnya beberapa partai politik seperti PKB, bakal kesulitan melakukan regenerasi. Namun, regenerasi harus dilakukan demi masa depan partai. Sebab, jika PKB hanya bertahan dengan cara-cara lama, sementara pemilih rasional meminta cara baru untuk agar tertarik, maka bisa dipastikan kondisi politik partai akan stagnan.

"Jika hanya mengandalkan itu akan berat mengambil peluang lain. Jadi harus ada akselerasi baru, pembaharuan-pembaharuan Apalagi di pilkada serentak ini, banyak yang terpilih adalah anak-anak muda. Jadi partai harus bisa ikuti akselerasi itu dengan memasang anak-anak muda sebagai pimpinan, dan melahirkan kader-kader muda berkualitas untuk bersaing," katanya.

Apalagi pada Pilkada Surabaya 2020 lalu, PKB berseberangan dengan paslon Eri-Armuji. Sehingga konsolidasi politik di kemudian hari harus dilakukan untuk kepentingan masyarakat Surabaya. Sehingga figur-figur muda yang ditelurkan oleh PKB bisa berkolaborasi dengan Eri.

"Terpilihnya Mas Eri itu bukti bahwa publik menaruh harapan ini kepada mereka sebagai pemimpin Surabaya yang baru. Masyarakat menginginkan perubahan di pemerintahan yang dipimpin oleh kalangan milenial. Nah akselerasi itu harus dibarengi Ketua Parpol di Surabaya yang juga anak muda," katanya.