Dua Kali Trio Ikan Asin Ditinggal Pengacara

Sejak pertama kali kasus ikan asin bermula, Farhat Abbas mengajukan diri sebagai kuasa hukum Pablo Benua dan Rey Utami. Seiring berjalannya waktu, pengacara yang merupakan mantan suami penyanyi Nia Daniaty itu tak terlihat batang hidungnya.

Seperti diketahui, Pablo Benua telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencemaran nama baik dan ITE yang dilaporkan Fairuz A Rafiq. Selain lelaki asal Medan itu sang istri, Rey Utami dan Galih Ginanjar, mantan suami Fairuz juga bernasib serupa.

Belum sempat kasus ini naik ke persidangan, diam-diam Farhat Abbas mundur sebagai pengacara Pablo Benua dan Rey Utami tanpa membeberkan alasannya ke media.

Selanjutnya, pasangan suami istri yang punya satu anak itu mendapat pengacara baru bernama Insank Nasrudin.

Namun di tengah persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Insank Nasruddin mendadak memutuskan mundur dari tim pengacara Pablo Benua dan Rey Utami.
Menurut versi Insank Nasruddin, ada perbedaan pendapat antara dirinya dan Pablo Benua yang apabila dibiarkan bakal berdampak ke proses hukum mereka.

“Kami nilai perbedaan ini sangat prinsipal sehingga kami bilang, kami yang harus mundur,” ujar dia.

Selama proses persidangan, Pablo Benua dan Rey Utami didampingi sekitar 9 pengacara, dengan keluarnya Insank Nusruddin dan dua pengacara lain, sekarang tinggal 6 pengacara.

Sementara itu, kabar mundurnya Insank Nasruddin dari tim kuasa hukum Pablo Benua sudah sampai ke telinga Sonny Septian, suami Fairuz A Rafiq.

Menurut adik artis Elma Theana itu, merupakan hal wajar apabila Insank Nasruddin mengambil langkah tersebut.

“Aku sempat melihat di media, mantan pengacaranya Pablo mengundurkan diri. Terus ditanya, coba kamu lepas atribut kamu sebagai pengacara. Kamu sebagai manusia dan laki-laki, siapa yang benar. Dan masya Allah, dia juga jawab Fairuz kan,” kata ayah satu anak itu.

Menurut Sonny Septian, hanya orang yang tak punya hati nurani yang masih mau membela kesalahan trio ikan asin.

“Orang yang punya hati nurani, orang yang waras, normal pasti akan menjawab itu (membela Fairuz),” tuturnya.