Doa untuk Palestina, Tiket Pertunjukan pun Ludes
Jakarta: Sejumlah tokoh nasional akan tampil dalam acara “Doa untuk Palestina” di Graha Bakti Budaya, kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), Jl Cikini Raya, Jakarta, pada Kamis (24/08/2017) malam. Acara menampilkan KH A Mustofa Bisri (Gus Mus) dan Prof Abdul Hadi WM, akan membacakan puisi-puisi Palestina.
Selain kedua tokoh tersebut, yang akan tampil di antaranya, Acep Zamzam Noor, Anis Sholeh Ba'asyin, Butet Kartaredjasa, D Zawawi Imron, Fatin Hamama, Inayah Wahid, Jamal D Rahman, Joko Pinurbo, Jose Rizal Manusia, Prof Dr M Mahfud MD, Najwa Shihab.
Selain itu, ada Prof Dr M Quraish Shihab, Ratih Sanggarwati, Slamet Rahardjo Djarot, Sosiawan Leak, Sutardji Chalzoum Bachri, Prof Syafii Maarif, Taufiq Ismail, Ulil Abshar-Abdalla, dan didukung Gru Laela Majnun.
Beberapa hari sebelum acara dimulai, kursi penonton sudah habis dipesan di panitia penyelenggara. “810 kursi habis,” kata Achmad Solechan, tim panitia penyelenggara, pada ngopibareng.id, Rabu (23/8/2017).
Advertisement
Menurut Solechan, panitia akan tetap memfasilitasi warga yang ingin mengunjungi pertunjukan malam puisi ini. Panitia akan berupaya agar pertunjukan di dalam ruangan tetap dapat disaksikan oleh mereka yang tidak kebagian kursi di dalam ruangan.
“Tetapi kita menyediakan di area pelataran teras Graha Bhakti Budaya, layar proyektor yang bisa dinikmati penonton di luar. Jadi setiap yang datang tetap bisa mengikuti acara berlangsung,” kata Solechan.
Pertunjukan malam pembacaan puisi-puisi untuk Palestina ini didorong oleh keprihatinan Gus Mus dan kawan-kawannya atas nasib kemanusiaan warga Palestina yang teraniaya oleh Israel.
“Mendengar berita-berita memilukan tentang Palestina dan saudara-saudara kita bangsa Palestina yang terus dizalimi penjajah Israel, justru di saat kita sendiri sedang dalam suasana merayakan kemerdekaan kita, aku dan kawan-kawan tergerak untuk menyelenggarakan lagi ‘Malam Palestina' sebagai ungkapan rasa keprihatinan dan solidaritas kita kepada saudara-saudara kita yang tak kunjung merdeka itu,” kata Gus Mus dalam laman facebook-nya.
Acara yang diselenggarakan Gus Mus dan kawan-kawan ini terbuka untuk umum dan gratis. Di acara ini nanti akan digelar perbincangan puisi-puisi Timur Tengah dan dimeriahkan oleh grup Laela Majnun dari Semarang.
Acara seperti ini, kata Solechan, bukan untuk kali pertama diadakan. Pada 1982 acara malam Palestina pernah digelar. Gus Dur yang waktu itu menjadi Ketua DKJ meminta Gus Mus membaca puisi-puisi Arab. Di tahun itu pula Gus Mus pertama kali tampil membaca puisi di publik. (adi)
Advertisement