Doa Tolak Balak, Diajarkan Para Ulama

Dalam kehidupan sehari-hari, seseorang ada saja menerima atau ditimpa hal-hal yang kurang mengenakkan. Musibah dan bencana, misalnya.

"Ustad, mohon ditunjukkan doa apakah yang bisa menjadi penangkal atau penolak balak!" kata Ahmad Wasiso, warga Kalisari Sayangan, Surabaya, pada ngopibareng.id.

Setiap kali kita selesai menunaikan ibadah shalat lima waktu, kita dianjurkan untuk membaca doa selamat. Doa itu dirangkaikan dalam doa sapujagat.

Namun, ada doa khusus untuk menolak balak sebagaimana diajarkan para ulama terdahulu. Berikut lafaznya:

"Allahumma bihaqqil faatihah wasirril faatihah ya faarijal hammi wa yaa kaasyifal ghammi ya malli ibaadihii yaghfiru wayarham yaa daafi'al bala'i. yaa allah wa yaa daafi'al bala'i yaa rahmaan wa yaa daafi'al balaa'i yaa rahiim idfa' annal gholaa'a wal balaa'a wal wabaa'a wal fahsyaa'a wal mungkara was suyuufal mukhtalifata wasy syada-ida wal mihana maa dhahara minhaa wamaa bathana fii baladinaa hadzaa khash shataw wamibbul daanil muslimiina ' aammatan innaka' alaama tasyaa'u Qadiir."

Artinya :

"Ya alla, Fatihah dan rahasia yang ada di dalam fatihah, ya allah Tuhan yang melapangkan kebagusan dan yang menghilangkan kesedihan, ya allah tuhan yang menghindarkan bala, ya allah Tuhan yang piwelas menjauhkan bala, jauhkan lah dari hamba segala bencana yang kejam dan mungkar, berupa-rupa perebutan, kekejaman seperti peperangan yang terlihat maupun yang tidak terlihat khususnya di negeri hamba umumnya di negeri kaum muslim, sesungguhnya engkau yang mempunyai kekuasaan dari semua hal." (adi)