Doa Dikabulkan, Siswa Hafal Al-Quran Masuk Unair Tanpa Tes
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, berdoa bersama dengan ribuan siswa SMA dan SMK di Convention Center Kampus C Universitas Airlangga Surabaya. Doa bersama ini digelar untuk memohon kepada Tuhan agar diberi kelancaran saat mengerjakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) nanti.
"Do'a bersama ini untuk membangun psikolagis anak-anak, memberikan kekuatan psikologis untuk mereka menjalankan ujian tanggal 4 maret besok," ungkap Khofifah Indar Parawansa, usai acara.
Khofifah Indar Parawansa juga mengajak Dinas Pendidikan serta orang tua yang beragama Islam berpuasa pada hari pelaksanaan UNBK. Sebagai wujud do'a dan dukungan.
"Saya juga akan puasa, nanti akan saya teruskan kepada Mas Emil. Kalau mereka lihat pemimpinnya puasa Ini akan menjadi dorongan psikologis mereka untuk bisa menjawab pertanyaan dengan benar dan lulus," ujarnya.
Dalam kesempatan ini pula, Khofifah memberikan motivasi kepada para siswa SMA dan SMK, bisa masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan kemampuan yang mereka miliki.Â
"Saya meminta Pak Rektor (Unair) untuk memberikan kesempatan kepada siswa yang berprestasi dan hafiz serta hafizah untuk masuk ke Unair," imbuhnya.
Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., M.T., Ak., CMA, Rektor Universitas Airlangga pun menyambut langsung hal ini dengan memilih secara terbuka siswa siswi yang berprestasi di organisasi sekolah maupun hafiz dan hafizah yang sudah hafal al-Qur'an.Â
"Saya pikir kalau dia menjadi ketua OSIS dan menduduki rangking di sekolah, asal pilihannya tidak muluk-muluk kita pertimbangkan," jelas Prof. Dr. Mohammad Nasih.
Dalam acara do'a bersama ini ada delapan siswa -siswi berprestasi maupun penghafal al-Qur'an yang dipastikan masuk Unair tanpa harus mengikuti tes.Â
"Tadi ada 8 orang yang kita pastikan masuk. Ada satu orang lagi tapi masih harus kita verifikasi untuk hafalan Qur'annya. Mereka diterima di Unair asal lulus UNBK, kalau tidak lulus ya tidak bisa," kata Nasih. (pts)
Advertisement