Divonis 10 Laga, Kiper Martapura FC Kok Sudah Main Lagi. Ada Apa?
Sidoarjo: Masih ingat dengan kiper Martapura FC, Ali Budi Raharjo? Bagi bonek, julukan suporter Persebaya, tentu saja tidak akan lupa. Maklum kiper ini sempat berlaku brutal yang memincu keributan ketika menghadapi Persebaya di babak penyisihan grup Liga 2 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Juli lalu.
Saat itu, Ali Budi mengeluarkan tendangan kungfu, menginjak pemain Persebaya, bertengkar dengan kru lapangan hingga melempar botol minuman ke arah penonton. Akibat ulahnya, 3 Agustus 2017 lalu, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi larangan bermain 10 pertandingan dan dengan Rp juta.
Jika vonis itu dijalankan, artinya kiprah Ali Budi sudah habis di Liga 2. Namun ternyata pada laga perdana babak 16 besar Grup D di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu 23 September 2017, kiper bernomor punggung 22 sudah kembali mengawal gawang Martapura FC ketika menghadapi Persiwa Wamena.
Setelah ditelusuri, ternyata Ali Budi hanya absen dalam lima pertandingan bukan 10 pertandingan seperti sanksi dari Komdis PSSI, "Kami melakukan banding dan hasil keputusan banding, hukumannya dikurangi menjadi lima pertandingan. Laga melawan Persiwa pertandingan pertamanya setelah bebas sanksi, " ucap Pelatih Martapura FC, Frans Sinatra. tom