Bakal Calon Bupati Malang (Bacabup) Kabupaten Malang, Lathifah Shohib mulai melakukan turun basis (turba) untuk memperkuat dukungan dalam Pemilihan Bupati Malang 2020, nanti. Perempuan yang juga merupakan cucu dari salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Bisri Syansuri itu, mulai melakukan konsolidasi gerakan dengan Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Malang.

"Sudah saatnya Kabupaten Malang dipimpin oleh perempuan. Karena perempuan juga bisa memberikan kontribusi di dalam pemerintahan dan pembangunan," tutur Lathifah pada Senin, 30 September 2020. Ia lantas  mencontohkan, salah satu tokoh perempuan yang mampu memberikan kontribusi di pemerintahan adalah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Dengan menggandeng PC Muslimat NU Malang, Lathifah optimis basis tersebut bisa menjadi motor penggerak elektabilitasnya di Pilbup Malang 2020. "Pada Pilbup Malang 2020 kali ini bisa menjadikan momentum kebangkitan perempuan. Sehingga perempuan pertama kalinya dapat memimpin Kabupaten Malang," tuturnya.

Sementara itu, Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Malang, Khofidah, mengatakan sosok Lathifah merupakan perempuan yang berpengalaman dalam bidang politik dan pemerintahan. Lathifah sendiri sudah dua periode berturut-turut menjadi anggota Komisi X DPR-RI yang menangani bidang pendidikan. "Bu Nyai Hj Lathifah ini sudah berjuang di legislatif, akan lebih baik lagi apabila turut kita sukseskan di eksekutif. Karena eksekutor kebijakan maupun program ada di eksekutif," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi menurunkan rekomendasi kepada Lathifah Shohib dan Didi Budi Muljono untuk maju sebagai pasangan calon Bupati Malang 2020.

Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Malang, Ali Ahmad menyatakan pihaknya optimis bisa memenangkan kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) 2020.