Ditangkap KPK, Ini Setoran Yang Diterima Bupati Cianjur

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Cianjur, Jawa Barat, Irvan Rivanto Muchtar. Selain Irvan, dalam OTT yang dilakukan Rabu 12 Desember 2018, subuh, KPK juga menggelandang enam orang lainnya.

"Ada beberapa orang yang kami amankan terdiri dari kepala daerah, kepala dinas dan kepala bidang. Ada juga dari unsur musyawarah kerja kepala sekolah yang kami amankan," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif.

Dari hasil pemeriksaan dan penelusuran KPK, Irvan diduga menerima imbalan dari dana alokasi khusus (DAK) sebesar 14,5 persen dari 140 sekolah menengah pertama yang mendapatkan DAK untuk pembangunan ruang kelas, laboratorium serta fasilitas penunjang.

Total jatah yang ditagih dari Bupati Irvan mencapai Rp46,8 miliar. "Khusus untuk fee bupati sebesar 7 persen," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, Kamis 13 Desember 2018.

Sementara itu, dalam penangkapan yang dilakukan KPK pada Rabu kemarin, setidaknya tujuh orang diamankan. Mereka selain Bupati adalah Kepala Dinas Pendidikan Cianjur, Cecep Sobandi; serta Kepala Bidang SMP Kabupaten Cianjur, Rosidin.

Selain itu yang juga ditangkap adalah Ketua Majelis Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Cianjur, Rudiansyah; Bendahara MKKS, Taufik Setiawan; Kepala Seksi, Budiman; dan seorang sopir berinisial D.

Dalam OTT kali ini, KPK berhasil menyita uang senilai Rp1,55 miliar dari tangan D. Penangkapan dilakukan saat D berusaha memindahkan uang urunan dari sejumlah kepala SMP dari mobil Rosidin ke mobil Cecep di lapangan parkir Masjid Agung Cianjur.

Untuk saat ini, dari tujuh orang yang ditangkap, KPK telah menetapkan empat orang tersangka yakni Irvan, Cecep, Rosidin serta kakak ipar Irvan, Tubagus Cepy Sethiady.

Sementara itu terkait penangkapan ini, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku sangat sedih dan kecewa. Sejak menjabat sebagai Gubernur, setidaknya telah ada tiga bupati dari Jawa Barat yang ditangkap KPK. Sebelumnya, KPK juga menangkap Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin serta Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra. (man)