Kehadiran Calon Walikota Surabaya nomor urut dua, Machfud Arifin di Kapas Madya I, Surabaya, Senin 30 November 2020, disambut meriah oleh warga kampung yang telah menanti kedatangan pria yang pernah membenahi jembatan di kampung tersebut.

Machfud yang datang langsung disambut meriah warga, tak hanya itu warga pun kemudian mengikuti langkah kaki mantan Kapala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur yang tengah melakukan safari mengitari kampung-kampung di kawasan tersebut.

Para warga yang ikut safari tersebut tampak begitu riang meski jarak perjalanan cukup jauh. Warga yang dilain tempat pun sama antusias menunggu Machfud Arifin dan ikut bernyanyi yel-yel yang diputar.

“Ya kita mendengar keluhan warga di sana sebulan lalu ada jembatan patah yang dikehendaki rakyat untuk bisa dilewati, kemudian kita respon seminggu selesai. Dan hari ini bisa langsung lihat begitu antusias terhadap penyambutan saya,” kata Machfud usai safari.

Dalam kesempatan itu, ia memang sengaja ke sana tak hanya untuk sekadar menyapa warga saja. Fokus utamanya adalah menyaksikan langsung bagaimana kondisi pemukiman warga yang ada di kampung-kampung.

Ia mengaku miris, karena kondisi yang ada justru masih jauh dari keindahan yang terlihat di pusat kota yang penuh oleh taman-taman indah, jalanan yang bersih. Sedangkan di kampung banyak tempat kumuh, kali yang kotor dipenuhi sampah, dan banyak lagi.

“Untuk itu jika kami mendapat amanah, kami pastikan akan membangun Kota Surabaya dari kampung-kampungnya. Jujur kami sedih melihat kondisi kampung yang tidak seperti yang tampak di jalan-jalan protokol,” ungkapnya.

Untuk itu, Machfud sesuai janji yang tertulis dan telah diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan memberikan dana insentif Rp150 juta ke setiap RT di Surabaya untuk memenuhi kebutuhannya dalam pemenuhan fasilitas kampung.