Sempat Tuliskan Pesan, Plt. Kadinkes Kabupaten Kediri Sembuh

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dr. Bambang Triyono Putro akhirnya dinyatakan sembuh, setelah sebelumnya positif virus corona. Bambang Triyono sudah diizinkan pulang oleh tim medis RSUD SLG Kabupaten Kediri. Kini. Bambang Triyono harus menjalani istirahat di rumahnya, di Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri, dr. Fauzan Adima ketika dikonfirmasi membenarkan kepulangan Bambang Triyono Putro. Menurutnya, yang bersangkutan sudah dinyatakan sembuh oleh tim medis dan tidak perlu lagi ada pengawasan. Saat ini Bambang Triyono masuk dalam fase untuk recovery.

"Kalau sudah dinyatakan sembuh seperti orang biasa. Paling tiga atau lima hari kita cek kondisinya, kan masa recovery. Semuanya kan harus stay at home, termasuk sampeyan juga mestinya. Statusnya sudah sembuh, hasilnya kan negatif, " kata pria yang juga menjabat sebagai Direktur RSUD Gambiran, Rabu, 8 April 2020. 

Fauzan Adima juga menyebut, pasien yang sudah dinyatakan sembuh, malah memiliki daya imunitas yang lebih kuat. Meski demikian, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, Kota Kediri tetap menerapkan isolasi mandiri untuk lingkungan sekitar perumahan yang ditempati bersangkutan.

"Isolasi dilanjutkan sampai selesai, tapi diperlonggar tidak seperti di awal. Sampai hari ini masih diisolasi kalau nggak salah. Tapi isolasi mandiri dalam pengawasan. Untuk pemenuhan gizi masyarakat di sana juga masih dilakukan," kata dia melalui sambungan telepon.

Seperti diberitakan Ngopibareng.id, pada 29 Maret 2020 lalu, Pemerintah Kabupaten Kediri telah mengeluarkan rilis terkait perkembangan kondisi kesehatan Bambang Triono Putro. Saat itu Bambang Triono dinyatakan positif Covid-19. 

Bahkan Bambang Triono Putro sempat menulis pesan dalam di atas kertas yang ditulis tangan. Dalam pesan itu, dia menjelaskan jika kondisinya sudah sehat dan meminta doa untuk kesembuhan dirinya waktu itu. Gejala sakit yang dialami Bambang mulai dirasakan sejak tanggal 23 Maret 2020 lalu.