Bergabungnya Egy Maulana Vikri ke Lechia Gdansk tidak hanya mendapatkan sorotan dari publik sepakbola Indonesia, namun juga di Polandia. Bedanya, di Polandia tak sedikit yang mengkritik keputusan Lechia Gdansk mendatangkan pemain berusia 17 tahun ini.

Salah satu yang bersuara lantang mengkritik datang langsung dari mantan pelatih Lechia Gdansk, Bogusław Kaczmarek. Menurutnya, kedatangan Egy hanya untuk meningkatkan popularitas Lechia Gdansk di luar Polandia.

"Saat ini hanya seperti usaha pemasaran. Bakan hebat bukan sebuah jaminan. Dalam sejarah sepakbola ada banyak anak muda yang berbakat dan dianggap akan menjadi pengganti Pele atau Maradona, kemudian saat masuk tim senior gagal total," ujar Kaczmarek dilansir dari dziennik.pl.

Bahkan, pelatih yang sempat menjadi asisten Leo Beenhakker itu menyebut keputusan Lechia Gdansk merekrut Egy adalah keputusan menyedihkan sekaligus memalukan. Tidak hanya itu, asal negara Egy yaitu Indonesia disebut sebagai negara yang tak jelas prestasi sepakbolanya.

"Di sini tidak pernah kekurangan talenta muda dan orang bisa menemukan dan mengasah bakat itu. Sungguh menyedihkan bahwa sekarang bukan mempromosikan dan mengorbitkan pemain dari sini dan harus mendatangkan pemain sepak bola dari negara dunia ketiga," sindir Kaczmarek. (tom)