Di Depan Jokowi, Ketum PBNU Sebut Gus Ipul akan Jadi Gubernur

Presiden Joko Widodo menemui Cak Imin dan Gus Ipul di sela Mukernas Pertama Himpunan Pengusaha Nahdliyin, di Ponpes As-Tsaqafah, Jakarta Selatan, Jumat (5/5). (Foto: Biro Pers Setpres)

Jakarta: Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siradj menyebut Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) layak menjadi Gubernur baru Jawa Timur.

Pernyataan itu terlontar, ketika Said Aqil menjelaskan kegiatan Mukernas Pertama Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) yang juga dihadiri Presiden Joko Widodo.

"(Gus Ipul) cicitnya pendiri NU, Mbah Bisri Syamsuri. Oleh karena itu, layak beliau jadi gubernur yang akan datang," kata Said Aqil. Saat HPN di Ponpes As-Tsaqafah, Jakarta Selatan, Jumat (5/5).

Selain Presiden Joko Widodo, Gus Ipul dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (Cak Imin) juga hadir dalam acara itu.

Mulanya Said Aqil menyampaikan capai-capaian Nahdlatul Ulama dalam mengembangkan usahanya. "Ini usaha untuk mengimbangi sekaligus membangun Universitas NU yang kemarin baru 24, sekarang tambah tujuh, jadi 31 Universitas NU," kata Said Aqil.

Kemudian Said Aqil mengatakan NU sudah memiliki empat rumah sakit. "Rumah sakit NU sudah empat: di Surabaya, Jombang, Tuban, dan Demak. Jombang sponsornya wakil gubernur yang notabene akan jadi gubernur," kata Said Aqil.

"Sponsornya wakil gubernur yang notabene akan jadi gubernur. Cicitnya pendiri NU Mbah Bisri Syamsuri," kata Said Aqil sekaligus mengenalkan Gus Ipul dihadapan Presiden.

Jawa Timur memang akan memilih gubernur barunya pada tahun 2018. Ada sederet nama yang digadang-gadang maju menggantikan Gubernur Soekarwo. Di antara nama yang muncul, Wagub Jatim Gus Ipul menjadi salah satunya. (frd)