Demi Persebaya, Pemkot Surabaya Genjot Renovasi GBT

Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya bakal berwajah baru. Karena pemerintah kota rencananya akan melakukan banyak perubahan untuk memberi kenyamanan suporter saat menyaksikan setiap pertandingan home Persebaya.

Memang GBT sudah sejak lama menjadi markas dari klub kebanggaan Bonek Mania. Stadion yang telah dibuka sejak 2010 lalu mampu menampung sampai 50 ribu suporter.

Wajah baru yang ditunjukkan ini berupa lorong masuk pemain ke lapangan dan bench pemain. Tapi wajah baru ini masih tampak awal. Karena masih banyak yang akan dikerjakan selama libur kompetisi.

Bahkan kabarnya untuk meakukan renovasi stadion ini, Pemerintah Kota Surabaya telah menyiapkan anggaran Rp 50 Milliar. Tentu melihat angka ini tentu begitu seriusnya pemkot memberikan fasilitas yang layak untuk Bonek Mania dalam menyaksikan setiap pertandingan home Persebaya.

"Tahun ini kan kami sudah ada anggaran, yang ada dulu, cukup apa tidak, kalau kurang dianggarkan lagi di PAK (APBD 2019)," kata Wakil Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana saat melakukan kunjungan ke Stadion GBT, Jumat 4 Januari 2019 sore.

Wisnu merinci, bahwa anggaran total Rp 50 miliar akan dibagi menjadi dua. Yakni sebanyak Rp 10 miliar masuk ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Rp 40 miliar masuk ke Dinas Cipta Karya.

Rencananya renovasi yang dilakukan ini, antara lain toilet, mushola, penerangan lapangan hingga tribun, bahkan nantinya juga akan dipasang scoreboard (papan skor) digital.

"Ya kami akan lakukan beberapa renovasi, dan ini juga berdasarkan diskusi kami dengan Bonek. Karena mereka yang merasakan apa yang kurang di stadion ini," ujar pria yang juga menjadi panitia pelaksana pertandingan Persebaya itu.

Tidak hanya soal itu, tempat parkir suporter baik roda dua dan roda empat pun turut diperbaiki. Mengingat saat kompetisi 2018 kemarin, lokasi tersebut masih belum layak untuk dijadikan tempat parkir.

"Kita lakukan perbaikan di tempat parkir, karena kemarin belum layak dan semua itu dalam kondisi darurat," ujar dia.

Lantas kapan renovasi GBT ini akan dilakukan? Wisnu menjawab dalam waktu dekat akan dikerjakan. Namun ada beberapa hal yang harus diselsaikannya.

"Harusnya mulai lelang, tapi saya tahan dulu, butuh masukan, sesuai kebutuhan. Kami juga butuh konsultasi ke ahlinya bangun stadion, agar usai perbaikan tidak mengganggu yang ada di lapangan," lanjut Wisnu.

Meski begitu, Wisnu optimis saat kompetisi 2019 berjalan, perbaikan GBT sudah rampung. Mengingat saat ini kompetisi masih menjalani libur panjang.

"Mumpung ini libur panjang kompetisi, jadi kami lakukan pembangunan kecil-kecil dulu dan kami target secepatnya selesai," ucap dia. (hrs)