Dahlan Iskan Berikan Motivasi Mahasiswa Perbanas Ekonomi Syariah

Himpunan Mahasiswa Sarjana Ekonomi Syariah (HMJES) STIE Perbanas Surabaya menggelar Seminar Nasional bertema “Peran Bisnis Syariah dalam Kemajuan Perekonomian Nasional”. Acara tersebut menghadirkan Prof. Dr. (H.C.) Dahlan Iskan sebagai pembicara.

Dahlan Iskan dalam menyampaikan materinya memilih cara santai sembari diskusi dan bertukar pengalaman dengan mahasiswa maupun dosen. Materi yang disampaikan tentang bagaimana membangun bisnis ekonomi syariah untuk menunjang perekonomian nasional.

Dahlan Iskan pun terlihat memotivasi dan mengapresiasi salah satu gagasan bisnis syariah yang dikemukakan mahasiswa bernama Mahesa. Mahasiswa semester 6 jurusan Ekomoni Syariah Perbanas ini mengatakan bahwa dirinya bersama rekan sesama mahasiswa ingin membuka sebuah koperasi syariah yang bisa berguna serta berdampak besar bagi umat.

"Saya mengapreasi gagasan yang di sampaikan tadi, Ketika bisnis dikelola bersama maka perlu menunjuk satu orang manajer enterpreneur untuk mengelola bisnis tersebut" ujar Dahlan Iskan usai acara di ruang Bromo Hotel Sahid Surabaya, Minggu, 10 Februari 2019.

Menurutnya, ketika mengelola bisnis dengan banyak orang maka dimungkinkan bisa memicu terjadinya perbedaan pendapat satu sama lain, nah hal ini dapat membuat bisnis terganggu.

"Untuk menyikapi hal ini perlu adanya individu yang dipercaya," imbuhnya

Ia juga menghimbau kepada mahasiswa ketika memulai sebuah usaha apapun itu, harus ulet dan giat serta jangan mudah putus asa.

"Karena ekonomi syariah Indonesia masih kalah dengan Malaysia, misalnya untuk dana negara Malaysia sudah bisa dikelola oleh bank syariah. Di Indonesia belum bisa," katanya. 

Salah satu dosen Ekonomi Syariah, Dr. Ika Yunia Fauzia, M.E.I, Lc.yang turut hadir, menambahkan peluang bisnis syariah itu sangat luas. 

Menurut Yunia, bisnis syariah itu tidak sebatas di dunia perbankan saja. Pasalnya, posisi ekonomi syariah ini sebenarnya dilihat oleh banyak orang. Seperti yang diterapkan di Lombok, membawa konsep bisnis Halal Tourism ini mendapatkan apresiasi di level internasional. 

"Secara tidak langsung, dengan adanya Halal Tourism itu membuka ceruk wisatawan yang baru. Bahkan, Korea pun lagi buming mensosialisasikan halal tourism karena mereka ingin didatangi wisatawan muslim. Jadi, ketika didatangi wisatawan muslim mereka bisa menyediakan makanan halal, sholatnya gampang, dan ada jaminan untuk nyaman berwisata," kata Yunia.