Pemeriksaan terhadap anggota keluarga Cendana, Ari Haryo Wibowo Hardjojudanto alias Ari Sigit berlangsung enam jam.

Cucu Presiden RI ke 2 Soeharto ini diperiksa di Ruang Penyidikan Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim, Surabaya, Rabu 22 Januari 2020.

Ari Sigit datang dengan sembunyi-sembunyi melalui pintu khusus sekitar pukul 10.00 WIB, dan langsung mengikuti proses pemeriksaan hingga pukul 16.00 WIB.

Dalam pemeriksaan, penyidik mencecar saksi 39 pertanyaan berkaitan dengan aliran dana dan perannya.

Saat keluar, tak banyak yang disampaikan. Hanya, ia mengaku sebagai member MeMiles yang sampai kini belum mendapat reward.

"Saya selaku warga negara yang baik hadir memenuhi panggilan memberikan kesaksian. Saya member. Reward itu punya keluarga kita kembalikan (diserahkan ke penyidik)," aku Ari Sigit.

Sementara itu, saat disinggung terkait tanggapan namanya terseret dalam investasi bodong tersebut. Keluarga hanya meminta agar cepat diselesaikan.

"Pihak keluarga menginginkan ini cepet kelar," katanya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan jika Ari Sigit adalah member yang telah melakukan beberapa kali top up.

Sebab, sebelumnya Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan berdasar keterangan tersangka menyatakan Ari Sigit bukan merupakan member dan mendapat reward.

"Diterangkan dan kemudian kita compare atau bandingkan dengan sistem yang ada, yang bersangkutan member dan top up beberapa kali. Untuk total ada pada penyidik nanti merupakan analisa," ujar Trunoyudo.

Dalam pemerimsaan tersebut, kata Trunoyudo, Ari Sigit mengaku dirinya baru menjadi member selama dua bulan atau mulai bulan November. Hanya saja, Trunoyudo masih bisa menyampaikan total pengeluaran untuk top up.

Sedangkan terkait reward yang disita ada dua mobil berjenis Toyota Alphard yang disita dari tangan istri dan mertuanya yang turut menjadi member MeMiles.