Covid Capai 1 Juta, Kolombia Masuk Daftar 8 Negara Infeksi Tinggi

Kolombia mencatat infeksi Covid-19 melampaui 1 juta kasus. Kini negara tersebut masuk dalam delapan negara dengan infeksi melampaui 1 juta.

Selama 24 jam terakhir, Kolombia melaporkan 8.769 kasus baru sehingga menambah kasus total menjadi 1.007.711, sejak kasus pertama ditemukan pada 6 Maret lalu. Kematian mencapai 30 ribu setelah bertambah 198 orang selama 10 hari terakhir.

Sebelumnya, Brazil telah melaporkan kasus melampaui 1 juta pada Juni lalu. Dengan populasi sebanyak 50 juta orang, Kolombia kini menjadi negara ke delapan di dunia yang melaporkan kasus melampaui satu juta. Negara lain seperti Argentina, Brazil, Amerika Serikat, Rusia, India, Prancis, dan Spanyol, menurut data Universitas Johns Hopkins.

Presiden Kolombia Ivan Duque menegaskan jika kasus di Kolombia relatif lebih rendah dibanding negara lain. "Kita melakukan lebih baik dibanding negara lain. Saya tidak mengatakan ini agar kita bangga, saya mengatakannya agar kita melindungi diri lebih baik," katanya. Ia juga telah mengalokasikan anggaran 11 persen dari GDP, mencapai USD31 miliar, untuk menaggulangi Covid-19.

Kolombia menerapkan lockdown sejak 25 Maret dan mengalami perekonomian kolaps, dengan pengangguran mencapai 19,6 persen. Sejak 11 September, lockdown dibuka dan mewajibkan penggunaan masker di tempat publik.

Pembatasan selama enam bulan membantu mengerem laju infeksi dan memberikan kesempatan pada pemerintah untuk menambah kapasitas perawatan.

Secara umum, Amerika Latin melaporkan peningkatan kasus, dengan 100 ribu kasus baru setiap harinya.

Saat ini, Amerika Latin menjadi kawasan dengan 10 negara di dalamnya memiliki kasus cukup tinggi. Masalah kemiskinan, buruknya sistem kesehatan publik, dan pemerintahan yang payah, memperburuk penanganan Covid-19 di kawasan tersebut. (Alj)