Cerita Brylian Aldama Soal Fakhri Husaini Pamit dari Timnas U-19

Pemain Timnas Indonesia U-19, Brylian Aldama mengaku sedih usai mendengar kabar pelatihnya, Fakhri Husaini pamit. Momen haru ini berlangsung setelah skuad Garuda Nusantara ini dipastikan lolos kualifikasi Piala Asia U-19 2020.

Selepas pertandingan, Fakhri Husaini menyampaikan bahwa tugasnya sudah selesai. Karena, kontraknya memang sampai Desember 2019.

"Ya ketika setelah pertandingan (lawan timnas Korea Utara) tidak ada yang tahu ia berpamitan, karena kontraknya habis. Tahunya pas kita pegang handphone lihat berita loh kok pamitan, nah saya sangat sedih sekali," kata Brylian Aldama saat ditemui di rumahnya, di Sidoarjo, Kamis 14 November 2019.

Bagi Brylian Aldama, Fakhri Husaini merupakan pelatih yang paling mengerti anak asuhnya. Sebab, Fakhri Husaini adalah pelatih yang sejak awal membentuk Bagas-Bagus dkk sejak mereka masih junior.

Tangan dingin Fakhri Husaini sukses mengantarkan timnas Indonesia junior menjuarai ajang bergengsi, termasuk Piala AFF U-16 2018.

"Benar-benar kaget dan sedih soal kabar ini, karena saya sejak awal meniti karir di Timnas U-19 sudah bersama coach Fakhri," ujar pemain asal Sidoarjo itu.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu juga berharap PSSI dapat memperpanjang kontrak Fakhri Husaini. Terutama jasa pelatih tersebut sangat besar terhadap bangsa Indonesia.

Bahkan sebentar lagi Indonesia akan bertanding di Piala Dunia U-20 tahun 2021. Jika harus ganti pelatih, Brylian Aldama mengaku pesimis bisa menorehkan prestasi seperti saat ini.

"Ya kami berharapnya PSSI bisa memperpanjang coach Fakhri. Apalagi dia mengantarkan kami lolos dari kualifikasi Piala Asia tahun 2020," ucap Brylian Aldama.

Fakhir Husaini merupakan ayah dengan tiga orang anak, tetapi ia juga menjelma sebagai orangtua bagi 35 pemain timnas Indonesia U-19.

Kontrak kerja Fakhri Husaini dengan PSSI dikabarkan sudah berakhir seusai fase penyisihan Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.

Ia pun berpesan agar para pemain timnas U-19 Indonesia tetap tampil maksimal bersama pelatih selanjutnya.

"Tugas saya sudah selesai sebagai pelatih timnas U-19 dengan berakhirnya kualifikasi ini," ucap Fakhri Husaini.