Calon Petahana Serahkan Berkas ke KPU Malang Diiringi Doa Virtual

Bakal Calon Petahana Bupati Malang, Muhammad Sanusi bersama wakilnya, Didik Gatot Subroto resmi menyerahkan berkas pendaftaran kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Malang pada Jumat 4 September 2020.

Bakal pasangan calon (Bapaslon) dengan akronim SanDi tersebut dalam penyerahan berkas pendaftaran sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Malang diiringi oleh doa dari seribu tokoh agama secara virtual.

Doa dari seribu tokoh agama di Kabupaten Malang tersebut dilakukan secara daring, dengan menampilkan wajah tokoh agama di layar LED selebar 30 meter.

Bakal Calon Bupati Malang, Muhammad Sanusi, mengatakan, doa virtual tersebut ditayangkan secara live selama proses pendaftaran dirinya maju sebagai Bupati Malang.

"Kami meminta diiringi doa restu. Kami tidak bisa menghadirkan semuanya di sini. Karena kami patuh protokol kesehatan, makanya di mobil ini ribuan tokoh bisa secara live melihat dan mendoakan SanDi," tuturnya pada Jumat 4 September 2020, di KPUD Kabupaten Malang.

Doa secara virtual dari tokoh agama (Foto: Lalu Theo/ngopibareng.id)

Sebelum mendaftar ke KPUD Kabupaten Malang, Sanusi mengungkapkan bhawa ia menyempatkan sowan ke Pondok Pesantren Pendidikan dan Perguruan Agama Islam (PPAI) Ketapang, Kabupaten Malang.

"Kami sengaja berangkat dari PPAI Ketapang. Karena sejarahnya dulu itu adalah tempat mondoknya orangtua saya," katanya.

Dengan berangkat dari tempat pondok orangtuanya dulu, Sanusi berharap agar semua pelaksanaan pendaftaran Bapaslon ke KPUD hari ini berjalan lancar.

"Semua berkas sudah dipersiapkan. Perwakilan partai pengusung dan pendukung semuanya juga membawa surat rekomendasi untuk berkoalisi mendukung SanDi," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-Perjuangan Bidang Luar Negeri, Ahmad Basarah meyakini jika bakal pasangan calon (Bapaslon) Muhammad Sanusi dan Didik Gatot Subroto (SanDi) bisa menang dengan persentase 70 persen di Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang 2020.

Keyakinan tersebut kata Basarah bisa terwujud asalkan semua komponen mulai dari mesin partai hingga tim pemenangan bekerjasama dengan baik ketika masa kampanye nanti.