Bubarkan Massa di Depan Gedung LBH Jakarta, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Jakarta: Personel kepolisian akhirnya memaksa dan membubarkan massa aksi di depan Gedung LBH Jakarta.

Hingga Senin, 18 September 2017, dinihari massa tetap menduduki depan gedung LBH Jakarta dan enggan membubarkan diri. Meski dipaksa mundur, massa melawan dan mendorong para petugas kepolisian.

Diketahui Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis sempat menyambangi lokasi dan menenangkan massa. Setelah melakukan pertemuan dengan pihak LBH Jakarta, Kapolda Metro meyakinkan kepada massa aksi bahwa diskusi yang digelar bukan bertema PKI seperti yang ditudingkan.

Meski begitu, massa aksi tak percaya dan tetap menduduki lokasi juga terus berteriak serta berorasi. 

Situasi di lokasi sampai saat ini masih mencekam. Terlihat massa sempat melemparkan batu ke arah gedung LBH Jakarta, bahkan kearah petugas. Situasi yang sudah tak terkendali itu pun membuat petugas kepolisian menembakkan gas air mata.

"Saya minta semua pulang. Kasihan polisi. Ayo semuanya pulang," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Suyudi Ario Seto, usai gas air mata ditembakkan.

Usai menembakkan gas air mata, tampak massa mulai berpencar. Hingga berita ini diturunkan personel kepolisian terus berusaha membubarkan masssa di depan Gedung LBH Jakarta. Akibat kejadian itu, situasi di Jalan Dipenogoro pun lumpuh. (kuy)