Khofifah Genjot Bromo, Tengger, Semeru untuk Wisatawan Cruise

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, untuk tahun 2021 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur akan menjadikan Bromo Tengger Semeru menjadi prioritas tujuan wisata di Jatim. Khofifah mengatakan hal tersebut saat apel pagi dengan semua pegawai dan pejabat Pemprov Jawa Timur, Senin 17 Februari 2020 di Kantor Gubernur Jalan Pahlawan Surabaya.

Menurut Khofifah, Bromo Tengger Semeru harus dipriporitaskan menjadi destinasi wisata unggulan. Khususnya untuk wisatawan asing penumpang kapal pesiar. Tujuannya agar tetap menjadikan Jatim sebagai tujuan kedatangan.

"Kita mau Jawa Timur jadi destinasi wisata untuk wisatawan asing, utamanya yang naik-naik crusie itu. Biasanya mereka stay 2-4 hari di sini," kata Khofifah.

Ia tak mau, Jatim dihilangkan dari tujuan wisata cruise hanya karena tidak memiliki destinasi wisata unggulan karena tak punya fasilitas, sarana dan prasarana yang baik.

"Masa cuma dua hari saja? Habis itu nggak jadi tujuan lagi cuma gara-gara fasilitasnya tidak mumpuni," katanya.

Maka dari itu, saat ini Khofifah mengatakan Pemprov Jatim sedang fokus untuk mengembangkan sarana dan prasarana di sekitar Bromo, Tengger dan Semeru. Sarana yang ingin digenjot oleh Khofifah seperti jalan, jaringan telekomunikasi, hingga penginapan berbintang.

"Sekarang kita kembangkan sarana dan prasa pras dan fasilitas di sekitar itu. Kita tidak mungkin sekarang kalau mau dorong wisatawan datang banyak ke Bromo Tengger dan Semeru kalau fasilitas di sana belum mumpuni," katanya.

Salah satu cara yang dilakukan Pemprov untuk mempercepat pembangunan sarpras dan fasilitas, adalah dengan bekerjasama dengan tokoh masyarakat sekitar BTS. Seperti lurah, camat, hingga dukun-dukun di BTS.

"Dukun itu adalah orang penting dan terpandang di sana. Jadi kita butuh kerjasama dengan mereka untuk mempercepat pembangunan di sana," katanya.