Branding Wonderful Indonesia Menyasar Singapura

Wonderful Indonesia menyasar Singapura. Sejumlah tempat strategis dibidik dan dimanfaatkan untuk mempromosikan kekayaan nusantara. Bukan hanya pesona alam yang memukau, tetapi juga ragam budaya dan suku bangsa.

Plt Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Ni Wayan Giri Adnyani menjelaskan, setidaknya ada 3 tempat di Singapura yang dimanfaatkan sebagai ajang promosi Wonderful Indonesia.

“Tempat yang dimaksud yakni di City Hall Station Singapura, area Harbourfront Centre, serta di pusat perbelanjaan Bugis +, Bugis Junction The Hareem, Wisma Atria, dan Wilkie Edge,” ungkapnya.

Ni Wayan merinci, di City Hall Station Singapura ditampilkan gambar-gambar seperti pakaian adat nusantara, Tari Kecak Bali, Borobudur, rumah adat Toraja, Komodo, dll.

Sementara di area Harbourfront Centre, dipamerkan sejumlah gambar kerajinan tangan (handycraf) antara lain produk anyam-anyaman dan batik. Ada juga foto kuliner kebanggaan Indonesia seperti rendang, serta destinasi wisata Gunung Bromo.

“Penayangan TVC Wonderful Indonesia dan iklan rute baru Direct Flight Singapura-Belitung bisa dilihat di pusat perbelanjaan Bugis +, Bugis Junction The Hareem, Wisma Atria, dan Wilkie Edge,” imbuhnya.

Diakui Ni Wayan, upaya mempromosikan Wonderful Indonesia lewat stiker, gambar dan sejenisnya, juga dilakukan di negara-negara lain. Sebelumnya, Wonderful Indonesia sudah lebih dulu menjumpai masyarakat Inggris dan Australia.

“Kita menyasar Singapura karena kita tahun banyak wisatawan asing yang berkunjung ke negara ini. Artinya, yang kita bidik bukan hanya warga lokal di sana, tetapi warga negara lain yang kebetulan tengah berada di Negeri Singa,” tegasnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menambahkan, promosi luar negeri menjadi hal penting yang harus ditingkatkan. Ini sejalan dengan target kunjungan wisman tahun 2018 sebanyak 17 juta. Pariwisata Indonesia harus diperkenalkan dengan materi promosi yang menarik dan tampilan maksimal.

“Kita tahu bahwa Singapura adalah pusat global sejati. Orang yang datang ke sana tidak hanya untuk pariwisata, tetapi juga untuk hampir semua hal. Perdagangan, teknologi, perawatan kesehatan, transportasi, dan lain-lain,” ujarnya.

Dengan adanya publikasi Wonderfull Indonesia di Singapura, Arief berharap banyak turis dunia yang penasaran dan akhirnya memutuskan untuk mengunjungi Indonesia. “Peluang itu sangat besar. Jadi, kenapa tidak kita manfaatkan?!” pungkasnya. (*)