Kandang Persebaya Tak Jelas, Bonek Berencana Datangi Risma
Bonek Mania mendesak Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, agar memberikan ruang kepada tim kebanggaannya Persebaya untuk tetap bermain di Surabaya, pada Liga 1 musim 2020. Mereka berencana menemui Risma lantaran belum ada kejelasan dari pemkot selaku pemegang kuasa atas Stadion Gelora Bung Tomo atau pun Stadion Gelora 10 November.
"Memang Piala Dunia di Surabaya bagus, tapi tim asli Surabaya gak bisa, ini yang kami gak mau," ujar pentolan Tribun Kidul, Agus Tessi, kepada Ngopibareng, Senin 20 Januari 2020.
Menurutnya, Persebaya harus bermain di Surabaya sebagai tempat lahir dan tumbuhnya sejarah. Bonek juga telah rindu karena sebelumnya tim telah terusir akibat larangan bermain dalam sembilan pertandingan.
"Apalagi tim sudah lama gak main di Surabaya terus gak boleh main lagi sangat sedih. Kami berharap Bu Risma membolehkan Persebaya tetep main di Surabaya. Persebaya Surabaya masa kami main di Sidoarjo, masa Persebaya Sidoarjo," ungkapnya.
Untuk mencari jalan keluar, Tessi mengatakan, ia dan beberapa pentolan Bonek berkeinginan menemui Risma yang dianggap sebagai Mboke Bonek agar mau mendengar keluh kesah anak-anaknya.
Bahkan, ia bisa menjamin bahwa Bonek akan menerima apa pun imbauan dari Pemkot Surabaya agar tidak lagi anarkis seperti sebelumnya. Sebab, hukuman yang diterima Persebaya disebabkan amuk Bonek di stadion yang merusak beberapa fasilitas.
"Kami berharap ada perwakilan pertemuan antara Bonek dan Bu Risma. Kalau gak ada, semua gruduk ke sana. Atau ada kesepakatan kami bisa pakai stadion tapi dengan janji tidak merusak dan lainnya," pungkasnya.
Sebelumnya, desakan disampaikan Bonek dalam bentuk nyanyian dengan lirik yang meminta pemkot mengizinkan tim tetap bermain di Surabaya. Ada pula spanduk bertuliskan "Piala Dunia sementara, Persebaya selamanya".
Begini lirik nyanyian tersebut:
Mana di mana kandang Persebaya
Kandang Persebaya ada di Surabaya
Besok main di mana
Besok main di mana
Sampai sekarang belum jelas main di mana
Diketahui saat ini Pemkot Surabaya sedang getol memperbaiki fasilitas Stadion GBT yang ditunjuk sebagai salah satu venue Piala Dunia.