
BMKG: Potensi Tsunami di Lombok adalah Waspada atau Level Paling Rendah

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, menyatakan jika sudah mendapatkan laporan tsunami sudah mencapai di Desa Carik dan Desa Bajah. Namun ketinggian tsunami yang menyentuh dua desa ini masih setinggi sekitar 13cm di Desa Carik dan 10cm di Desa Bajah.
Sementara itu, Dwikorita menyatakan jika tinggi gelombang tsunami diperkirakan hanya sekitar setengah meter atau 50 cm. Namun meski begitu, Dwikorita menyatakan agar warga tetap waspada dan menyelamatkan diri.
"Tunggu update selanjutnya dari BMKG. Tunggu sekitar dua jam lagi untuk mengetahui apa aman tsunami atau tidak," kata Dwikorita.
Namun meski menyatakan akibat gempa di Lombok ini berpotensi tsunami, Dwikorita menyatakan jika level tsunami yang dikeluarkan untuk gempa Lombok kali ini adalah pada level waspada atau level paling rendah.
Sementara itu, hingga kini telah terjadi belasan gempa susulan. Dwikorita juga menyatakan agar warga tetap menyelamatkan diri dan menjauhi bangunan yang sudah retak-retak. Dikhawatirkan bangunan retak ini tak kuat lagi menahan beban. (amr)
Baca Juga :
Gempa 7,0 Guncang Lombok Utara Juga Dirasakan di Denpasar Bali


Penulis : Moch. Amir
Berita terkait:
Dari IKEA untuk Anak-anak Korban Gempa Lombok
NusantaraIKEA Indonesia bangun pusat bermain untuk anak-anak korban gempa Lombok, NTT.
Gempa Bumi Guncang NTB dan NTT
Warta BumiPusat gempa di Waingapu, Nusa Tenggara Timur (NTT), berada di darat.
UNUSA Kirim Tim Trauma Healing Untuk Korban Gempa di Lombok
Unusa GatewayUniversitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) kembali mengirimkan bantuannya untuk membantu korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Topik Lainnya
Temukan topik menarik lainnya.