Besok, Risma Diizinkan Pulang?

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser mengatakan, kondisi kesehatan Risma sudah hampir normal. Karena itu, tim dokter RSUD Dr. Soetomo sebenarnya sudah mengizinkan untuk pulang atau rawat jalan.

"Kondisi ibu sudah 80 persen baik. Bicara sudah oke, gerakan sudah oke. Suara juga sudah kembali normal, karena kemarin sempat serak sampai hilang suaranya," ujar Fikser, Selasa, 2 Juli 2019.

Meski begitu, lanjut Fikser, pihak keluarga masih menunggu keputusan tim dokter terkait kepulangan Risma.

"Rencananya besok pukul 10 pagi tim dokter akan melakukan rapat koordinasi terkait kondisi Ibu," katanya.

Fikser menyerahkan semua keputusan kepada tim dokter RSUD Dr Soetomo. Apabila diizinkan, pihaknya akan senang sekali. Namun, apabila Risma harus dirawat beberapa hari lagi, tak masalah karena demi kesehatan Risma pulih 100 persen.

"Semua keputusan di tangan para dokter. Kalau menurut tim dokter ibu sudah oke dan bisa dirawat di rumah ya Alhamdulillah. Tapi kalau belum ya tak masalah karena dirawat di rumah sakit akan lebih mempercepat proses pemulihan," katanya.

Sementara, Fuad Bernardi mengatakan akan mengikuti semua keputusan dokter. Namun, apabila diperbolehkan pulang, Fuad ingin ibunya istirahat di rumah dalam beberapa hari. Kalau bisa bedrest total untuk pemulihan.

"Nanti saya bilang ibu untuk tidak kerja dulu dalam beberapa hari. Biar fit 100 persen baru monggo kerja lagi. Takutnya kalau belum fit, penyakitnya akan kambuh dan semakin parah," ujar Fuad.

Apabila Risma diizinkan rawat jalan, Fuad minta ada dokter yang terus memantau perkembangan kesehatan Risma. Ini tentunya akan berkoordinasi dengan tim medis yang menangani Risma.

"Kesehatan ibu harus terus dipantau. Kalau harus rawat jalan tak masalah, asal ada tim dokter yang memantau kesehatan sampai benar-benar sehat," katanya.

Baik Fikser maupun Fuad berpesan kepada masyarakat Indonesia, khususnya Surabaya untuk terus mendoakan Risma agar cepat sembuh dan sehat kembali.

Menurutnya, doa masyarakat sangat membantu dan mempercepat kesembuhan Risma. Pesan yang disampaikan Fikser dan Fuad semata-mata agar Risma bisa kembali bekerja untuk masyarakat Surabaya dan Indonesia. (alf)