Bersama Empat Menteri Jokowi, Gus Ipul Sapa Relawan NU Blitar

Sepekan menjelang pencoblosan pada 27 Juni 2018, konsolidasi Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama relawan semakin kencang.

Salah satu konsolidasi yang dilakukan diantaranya dengan menemui para relawan Nahdliyin di Kabupaten Blitar, Rabu, 20 Juni 2018, malam.

Gus Ipul tidak sendirian, dalam konsolidasi yang diikuti oleh para Kiai se Blitar ini, Gus Ipul mengajak Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga Wakil Ketua MPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Cak Imin sendiri datang didampingi oleh empat menteri Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo. Yakni, Mohamad Nasir (Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi); Muhammad Hanif Dhakiri (Menteri Ketenagakerjaan); Eko Putro Sandjojo (Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi); dan Imam Nahrawi (Menteri Pemuda dan Olahraga).

Konsolidasi kali ini, diawali dengan Istighotsah dan pembacaan doa ijazah dari KH Anwar Mansyur, Pengasuh Pesantren Lirboyo, untuk kemenangan pasangan calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno.

Turut hadir dalam konsolidasi kali ini, KH Zainuddin Djazuli dan KH Nurul Huda Djazuli dari Pondok Pesantren Ploso, Kediri.

Dengan bertambahnya dukungan, baik dari arus elit partai maupun relawan di tingkat akar rumput membuat Gus Ipul semakin optimistis meraih kemenangsn di hari H pemungutan suara mendatang.

"Semakin dekat dengan 27 Juni, dukungan mesin partai, relawan dan doa ulama serta kiai semakin besar. Tentu, ini menjadi semangat bagi kami," kata Gus Ipul pada sambutannya.

Baik relawan maupun mesin partai juga terus melakukan sosialisasi di antaranya dengan memperkenalkan program kerja.

"Kami membawa semangat Perubahan Berkelanjutan. Kami mengedepankan perubahan dengan mengutamakan pembangunan yang merata di seluruh wilayah. Singkatnya, kami perkenalkan semangat "Kabeh Sedulur, Kabeh Makmur," kata Gus Ipul.

Sementara itu, Cak Imin mengatakan, Jawa Timur memerlukan pemimpin santri seperti Gus Ipul. "Karena Gus Ipul ini telah pengalaman menjadi Wagub 10 tahun. Gus Ipul juga satu-satunya calon yang didukung sebagian besar ulama," kata dia. (wah/frd)