Bercita-cita Pramugari, Kini Tenggelam dengan Jatuhnya JT 610

Fita Damayanti Simarmata dengan keterangan FA: 161013/ Fita Damayanti Simarmata (R), merupakan salah satu kru yang berada dalam pesawat nahas, Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610, rute Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di kawasan perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin 29 Oktober 2018.

Dari penelusuran ngopibareng.id, Fita Damayanti Simarmata terpantau sebagai pengguna media sosial ask.fm.

Gadis cantik ini menggunakan aku Vita D Simarmata @vitads_. Ia terakhir kali update media sosialnya sebulan lalu.

Fita Damayanti Simarmata merupakan sosok yang ramah. Ia kerap menjawab sejumlah pertanyaan pengguna ask.fm.

Salah satunya terkait cita-cita dirinya menjadi pramugari. "Cita-citamuuu?" tanya akun ask.fm @Alifyana R. "Banyak." jawab Fita Damayanti Simarmata, pada 9 September 2018.

Fita Damayanti Simarmata pun tak segan menceritakan cita-citanya sejak di bangku SD ingin menjadi Polwan. Lalu berubah menjadi penyanyi ketika SMP. Saat SMA berubah lagi menjadi atlet basket profesional.

"Cita-cita berubah sewaktu menginjak SMA, waktu aku aktif-aktifnya ikut eskul basket dan turut serta dalam beberapa turnamen dalam maupun luar kota. Ah, pas jaman itu pengen banget rasanya jadi atlet basket profesional," tulis Fita Damayanti Simarmata mengenak cita-citanya di masa sekolah.

Sampailah, ketika Fita Damayanti Simarmata menceritakan cita-citanya menjadi pramugari. "Cita-cita terngaco," candanya saat mengenang impiannya menjadi pramugari Lion Air.
Menurut Fita Damayanti Simarmata, banyak orang yang menertawakan cita-citanya tersebut. "Tapi Tuhan Maha baik ya, cita-cita ini terkabul tanpa disangka-sangka. Gak pernah berhenti bersyukur bisa jemput rezeki pakai seragam pramugari," tuturnya.

Namun sayang, cita-cita itu kini jatuh tenggelam bersama pesawat Lion Air JT 610. Pesawat lepas landas dari Jakarta pukul 06.20 WIB dan seharusnya tiba di Pangkal Pinang pukul 07.20 WIB.

Ironsnya, pesawat hilang kontak 13 menit sesudah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta. Sampai saat ini Basarnas serta semua tim terkait masih mencari korban. (yas)