Barcelona vs Real Madrid: El Clasico Kali Ini Lebih Rumit

Barcelona akan menjamu Real Madrid dalam laga leg pertama semifinal Copa del Rey, Kamis 7 Februari 2019 dini hari WIB nanti. Bisa dipastikan, atmosfer pertandingan ini sangat panas mengingat duel ini mempertaruhkan gengsi dan reputasi dua tim raksasa Spanyol.

Seperti laga-laga El Clasico sebelumnya, duel ini sarat makna bagi semua instrumen kedua tim, baik pemain maupun pelatih. Maka itu pula, kedua tim selalu mencurahkan semua energinya pada laga ini.

Pemenang laga ini memang tak meraih titel apa pun, selain membuka peluang melaju ke partai final. Namun, rivalitas sengit Barca dengan Real yang terjadi sejak lama membuat bentrokan El Clasico selalu berjalan panas.

Emosi pemain selalu terkuras, juga ada ambisi besar yang diusung setiap pemain untuk memenangkan timnya di pertandingan ini.

Pelatih Real Madrid, Santiago Solari sendiri mengakui, pertandingan ini merupakan simbol persaingan ketat kedua tim. Meski pelatih Argentina ini tampak tak ingin terbebani.

Solari sendiri menganggap laga ini bukan sebagai ukuran sukses atau kegagalan dirinya membesut Real Madrid. "Ini hanya laga dua klub dengan rivalitas hebat, El Clasico sama klasiknya dengan River Plate vs Boca Juniors, Inter Milan vs AC Milan, atau Real Madrid dengan Atletico Madrid," ujarnya seperti dikutip dari AS.

Baginya, meraih kemenangan di leg pertama ini penting, namun memenangi leg kedua pada 28 Februari 2019 juga tak kalah penting. Begitu juga El Clasico di jornada ke-26 La Liga pada 3 Maret 2019 mendatang.

Namun Solari menyatakan, bahwa timnya selalu berupaya memenangkan semua pertandingan tanpa peduli titelnya.

Di pihak Barca, pelatih Ernesto Valverde mengakui duel ini tak akan berjalan semudah ketika mereka mengalahkan Madrid 5-1 sekitar tiga bulan lalu.

"Mungkin Real bukan klub terbaik La Liga saat ini. Tapi mereka semakin meningkat. El Clasico nanti akan sangat rumit," tutur Valrverde.

Lantas siapa yang bakal memenangkan pertandingan ini? El Clasico selalu sulit ditebak, semua bisa terjadi. Siapa yang lebih sering lengah, itulah yang akan tersungkur.

Prakiraan Susunan Pemain:
Barcelona (4-3-3): Ter Stegen; Jordi Alba, Clement Lenglet, Gerard Pique, Sergi Roberto; Arthur, Sergio Busquets, Ivan Rakitic; Ousmane Dembele, Luis Suarez, Lionel Messi.

Pelatih: Ernesto Valverde (Spanyol)

Real Madrid (4-3-3): Thibaut Coutois; Sergio Reguilon, Nacho, Sergio Ramos, Dani Carvajal; Luca Modric, Casemiro, Toni Kroos; Vinicius Junior, Karim Benzema, Gareth Bale.

Pelatih: Santiago Solari (Argentina)