Banjir Hingga Tanah Longsor Landa Trenggalek

Hujan deras yang melanda Kabupaten Trenggalek, Rabu, 6 Maret 2019 sore pukul 16.00 hingga 19.30 menyebabkan banjir dan bencana tanah longsor.

Genangan air setinggi kurang lebih lutut orang dewasa melanda kurang lebih 6 kecamatan di Trenggalek, diantaranya Kecamatan Kota, Kecamatan Tugu, Kecamatan Panggul, Kecamatan Gandusari, dan Kecamatan Karangan.

Genangan air dengan ketinggian variatif terjadi di Kecamatan Kota Trenggalek yakni di desa Sumbergedong dengan ketinggian 30 cm. Kemudian di kelurahan Kelutan ketinggian air variatif antara 10 hingga 20 cm. Di Karangsoko air meluap ke jalan raya dengan ketinggian 20 hingga 30 cm dengan arus cukup deras.

Bahkan di Kelurahan Tamanan Kecamatan Kota air masuk ke pemukiman warga dengan ketinggian antara 1 hingga 1,5 meter. Begitu juga di Desa Jati Kecamatan Karangan air masuk ke pemukiman warga.

Begitu juga terjadi beberapa daerah seperti Desa Suruh, Desa Ngares, Kelurahan Kelutan, Desa Nglebeng Kecamatan Panggul, Desa Sukorejo Kecamatan Gandusari, dan Desa Buluagung, Desa Winong Kecamatan Tugu. Ketinggian air bervariasi mulai 20 cm hingga mencapai 1 meter.

Salah satu rumah warga di Kecamatan Tugu tertinpa longsoran akibat hujan deras yang melanda Trenggalek, Rabu, 6 Maret 2019. (Foto: Netizen)

Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek Djoko Rusianto saat dihubungi mengatakan bencana banjir ini terjadi akibat hujan yang berlangsung cukup lama sore tadi.

"Genangan air sudah mulai mereda, tapi di wilayah kota kiriman air itu mulai dirasakan saat ini. Tim reaksi cepat (TRC) sudah kita kirimkan ke lapangan. Sampai saat ini masih dalam proses pendataan," katanya.

Ditambahkan Djoko, selain bencana banjir juga terjadi bencana longsor yang terjadi di KM 15 Jln Raya Trenggalek - Panggul ada tiga titik longsor hingga hampir menutup jalan raya.

"Di rumah bapak Suwanto Dusun Krajan RT 2/ 01 Desa Ngelinggis Kecamatan Tugu tadi terkena longsoran. Tapi tidak ada korban jiwa," katanya.

Tanah longsor juga terjadi di Desa Sumberdadi tepatnya jalan poros utara balai desa longsor hingga tidak bisa dilewati.

"Di Kecamatan Tugu juga masih satu rumah tertimpa longsoran, yang punya rumah selamat," katanya. (wit)