Bandara Banyuwangi Siapkan Posko Monitoring Protokol Kesehatan

Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Bandara Banyuwangi telah melakukan berbagai persiapan. Manajemen Bandara Banyuwangi juga akan mendirikan posko bersama stakeholder terkait monitoring kegiatan Bandara.

Posko ini akan mulai diaktifkan pada 18 Desember 2020 yang akan datang. Posko bersama ini akan dilaksanakan selama 14 hari.

“Untuk kesiapan Nataru 2020-2021 PT. Angkasa Pura, Bandara Banyuwangi, melakukan persiapan kaitan dengan pemeriksaan fasilitas yang ada di sisi udara dan pembentukan posko bersama di tanggal 18 Desember sampai dengan 4 januari,” jelas Executive General Manager (EGM) PT. Angkasa Pura Kantor Cabang Bandara Banyuwangi, Cin Asmoro, Selasa, 15 Desember 2020.

Monitoring aktivitas di Bandara tahun 2020 ini, menurut Cin Asmoro, akan berbeda dengan tahun sebelummya. Jika pada tahun 2019 Posko hanya memonitor pergerakan penumpang dan pesawat udara, tahun ini ada tambahan yakni monitoring penerapan protokol kesehetan dalam mencegah penyebaran Covid-19.

“Jadi kami mengaktifkan posko di tanggal 18 dengan 3C, communication, coordination, colaboration,” jelasnya.

Menurut Cin Asmoro, pada hari normal di Bandara Banyuwangi ada 400 pergerakan penumpang setiap harinya. Diprediksi ada kenaikan 25 persen untuk puncak liburan Nataru. Jika dibandingkan dengan tahun 2019, jumlah penumpang selama Nataru mengalami minus 45 persen dan penurunan sebanyak 20 persen untuk pergerakan pesawat udara.

“Tahun lalu untuk total penumpang sudah mencapai 1.000 per hari. Tapi tahun ini kami rata-rata 400 sehari. Ada kenaikan 25 persen (pada libur Nataru). Sehingga mungkin sekitar 500 sampai dengan 600 (penumpang), prediksi kami,” jelasnya.

Untuk puncak arus pergerakan penumpang pada Libur Nataru tahun ini di perkirakan terjadi 24 Desember 2020. Sedangkan untuk arus balik liburan diperkirakan akan terjadi pada ujung libur Nataru. “Untuk arus balik tanggal 4 januari 2021,” jelasnya.