Aura Kasih Berdamai dengan Pengamat Film yang Sebut 'Pabrik Susu'

Penyanyi Aura Kasih sempat merasa dilecehkan oleh kata-kata pengamat film Yan Widjaya. Kalimat 'pabrik susu' yang ditujukan kepada istri Eryck Amaral itu, dianggap menyakitkan hati. Pasalnya, Aura Kasih tengah berjuang memberikan ASI (Air Susu Ibu) ekslusif untuk putri pertamanya.

Untuk mendapatkan maaf, Aura Kasih memberikan beberapa syarat kepada Yan Widjaya. Salah satunya dengan meminta maaf langsung kepada Aura Kasih dengan membawa keluarga. Namun, Yan Widjaya tak bisa memenuhi permintaannya itu, karena sang istri telah lama meninggal.

Karena tak mau dipolisikan Aura Kasih, Yan Widjaya akhirnya menemui Aura Kasih. Hal tersebut diketahui dari unggahan akun gosip @lambe_turah yang memajang foto Yan Widjaya bersama Aura Kasih.

Dari foto tersebut, Aura Kasih tidak sendiri. Ada juga kuasa hukum Aura Kasih, yakni Diah F Tantri Benarto, yang ikut mendampingi Aura dan manajer sang penyanyi, Heru.

Dalam pertemuan ini, Yan Widjaya menyampaikan permintaan maafnya kepada Aura Kasih atas kata yang sempat terucap. Permintaan maaf tersebut diterima Aura secara baik.

"Dalam hal ini Aura ingin hal ini agar menjadi contoh masyarakat Indonesia untuk tidak mem-bully atau melecehkan perempuan atau wanita yang sedang menyusui secara lisan, di media sosial mau pun di grup WhatsApp. Hal ini untuk mengedukasi," tegas Tantri.

Nama Yan Widjaya sempat menjadi sorotan publik. Unggahan Yan Widjaya di Twitter  diduga bernada pelecehan terhadap Aura Kasih.

Yan Widjaya menyebut Aura Kasih sebagai 'pabrik susu. Dalam kicauannya di media sosial berlambang burung biru terbang, Yan Widjaya memuat tulisan tentang vakumnya Aura dari dunia hiburan setelah menjadi ibu.

"Punya baby, Aura Kasih juga dikaruniai pabrik susu, jadi harap maklum untuk sementara rehat main film dulu..., " tulis Yan Widjaya.

Membaca hal itu Aura Kasih yang tengah menjalani proses ASI eksklusif pun naik pitam. Dia meluapkan kegeramannya melalui Instagram Story di akun Instagram pribadinya, @aurakasih.

"Ada namanya Yan Wijaya katanya dia seorang kritikus film, senior, novelist juga! tapi tidak punya edukasi! Dia sudah melecehkan saya sebagai ibu pejuang ASI," tulis Aura.

"Kalian sebagai wanita, sebagai ibu yang sedang menyusui dilecehkan dengan kata-kata yang tidak sopan. Apa yang akan kalian lakukan? Laki-laki harus santun kepada perempuan," lanjutnya.

Mengetahui hal itu, Yan Widjaya langsung menuliskan permintaan maaf lewat akun Twitter miliknya. "Mohon maaf pada Aura Kasih, atas desakan banyak pembaca yg menuduh joke pabrik susu tidak santun, maka twitt tsb aku delete," tulisnya.

Pria 68 tahun itu menyebut unggahannya tersebut tak bermaksud menghina penyanyi tembang "Jangan bilang siapa-siapa itu.

Ia menyebut unggahan tersebut sebagai pujian yang tulus. Berbahagialah kaum ibu yang bisa memberikan ASI pada bayinya," sebutnya.

Yan Widjaya juga bersedia dipertemukan langsung dengan Aura Kasih untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung.